Peringatan Potensi Tsunami Pasca Gempa 7,9 M Maluku Sudah Dicabut BMKG

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email
X
Threads
Pinterest
Telegram

MEDIAPASTI.COM – Peringatan dini tsunami telah dicabut BMKG. Hal ini disampaikan BMKG melalui akun twitter resminya.

“Peringatan dini tsunami yang disebabkan gempa Magnitudo: 7,5, 10-Jan-23 00:47:33 WIB dinyatakan telah berakhir,” tulis BMKG.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini tsunami setelah gempa bumi magnitudo 7,9 mengguncang Laut Banda.

Peringatan dini tsunami ini berlaku untuk wilayah Maluku, Sulawesi Tenggara.

Prediksi ketinggian ombak yang dikeluarkan BMKG antara lain: Maluku Buru 0,5 meter; Maluku Tenggara 0,5 meter; Maluku Seram bagian barat 0,5 meter; Maluku Seram bagian timur 0,5 meter; Sultra Kendari 0,5 meter; Sultra Kendari Pulau Watulumango 0,5 meter; Sultra Kepulauan Kendari 0,5 meter; Sultra Konawe bagian selatan 0,5 meter; Sultra Kita Kendari 0,5 meter; dan Sultra Wakatobi 0,5 meter.

Gempa Terasa hingga Australia

Bahkan, guncangan gempa ini dilaporkan terasa hingga Australia.

Media asing seperti Mirror dan Independent.ie memberitakan guncangan tersebut dirasakan oleh masyarakat yang tinggal di Darwin, Australia Utara.

Jarak antara pusat gempa hingga Darwin sekitar 500 km.

Meski begitu, Pusat Peringatan Tsunami Australia tidak mengeluarkan peringatan dini tsunami di wilayahnya.

Menurut BMKG, gempa M 7,9 ini berlokasi pada 7.25 Lintang Selatan dan 130.16 Bujur Timur.

Gempa berada pada 150 km Barat Laut Maluku Tenggara Barat.

BMKG juga menyebut kedalaman gempa 131 km.

Terasa hingga Papua

Selain masyarakat di Darwin, Australia yang merasakan guncangan, warga di Papua juga merasakan dampak dari gempa ini.

Beberapa wilayah Indonesia yang merasakan gempa ini antara lain Saumlaki, Sorong, Kaimana, Merauke, Nabire, Tanah Merah, Wamena, Bakunase, Koihua, Sabu, Rote, Ende, Amarasi Selatan, Kota Kupang, Alor, Waingapu, Waijelu, Lembata, Ambon, Piru, Doba, Tiakur.

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email
X
Threads
Pinterest
Telegram

Tinggalkan Balasan

Ikuti Kami :

Berita Serupa

Berita Terbaru

Twitter Kami

Load More

Tag Berita