Kawanan Tikus Serbu Permukiman Warga di Karawang

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email
X
Threads
Pinterest
Telegram

Warga Dusun Cibatu, Desa Kutamakmur, Kecamatan Tirtajaya, Karawang, dibuat heboh oleh kemunculan kawanan tikus yang berkeliaran di permukiman mereka. Fenomena ini menarik perhatian warga yang kemudian merekam ratusan tikus tersebut.

Video yang diunggah pun menjadi viral di media sosial. Dalam video yang beredar, terlihat tikus-tikus berkumpul di bawah pohon, sementara beberapa di antaranya terlihat memasuki rumah-rumah warga.

Kapolsek Tirtajaya, AKP Hasanudin, menyebutkan bahwa fenomena ini terjadi pada Jumat (25/10/2024) malam. Ia juga menambahkan, koloni tikus tersebut tidak hanya berkeliaran di jalanan, tetapi juga sampai masuk ke rumah-rumah warga. “Tiba-tiba tikus itu nyerang begitu aja.

Jumlahnya yang pasti banyak banget,” ungkap Hasanudin pada Sabtu (26/10/2024). Hasanudin mengaku tidak mengetahui dengan pasti penyebab munculnya wabah tikus tersebut. Warga hanya bisa berusaha mengusir tikus-tikus itu ke area pesawahan. “Iya karena di belakang (sawah).

Karena itu bukan bidang kita, maka selanjutnya udah dilaporkan ke dinas pertanian. Sekarang sih tikusnya udah gak ada. Mudah-mudahan gak terulang lagi,” lanjutnya.

Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Karawang, Rochman, menjelaskan bahwa petugas sudah diterjunkan ke Desa Kutamakmur untuk menangani masalah ini.

Ia juga menyatakan keheranannya, karena area pesawahan di sekitar lokasi tidak mengalami kerusakan akibat hama tikus. Rochman menduga fenomena ini disebabkan oleh faktor cuaca.

Hujan yang turun selama dua hari terakhir diduga menyebabkan lubang-lubang tikus terendam, sehingga memaksa hewan pengerat tersebut naik ke permukaan. “Berdasarkan penelusuran kami, kemungkinan itu faktor hujan.

Kemarin kan hujan terus di sana, jadi kemungkinan air yang masuk ke lubang tikus memancing mereka keluar mencari daratan,” ujarnya.

Rochman menambahkan bahwa pihaknya sedang berkoordinasi dengan Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura (DPTH) Jabar serta Kementerian Pertanian untuk menyelidiki lebih lanjut fenomena invasi hewan pengerat tersebut.

Baca Juga :   Dulu Tampil Rapi Kini Berubah Usai Ditinggal Istri, Masa Lalu Dokter Wayan!

“Kita juga udah imbau ke petani mulai hari ini gotong royong dengan didampingi petugas kita, kalau ada lubang-lubang tikus dimatikan, jangan sampai ada dugaan aneh-aneh terkait fenomena ini,” tutup Rochman.

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email
X
Threads
Pinterest
Telegram

Tinggalkan Balasan

Ikuti Kami :

Berita Serupa

Berita Terbaru

Twitter Kami

Load More

Tag Berita