Hasil Gelap di Old Trafford, MU Dipecundangi di Kandang Sendiri

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email
X
Threads
Pinterest
Telegram

Mediapasti.com – Manchester United menelan pil pahit saat menjamu Bournemouth. Manchester United digilas Bournemouth 0-3 di Old Trafford.

Laga yang digelar Minggu (22/12/2024) malam WIB, itu menjadi kekalahan kedua beruntun MU usai sebelumnya takluk dari Tottenham Hotspur.

Gawang MU dibobol oleh Dean Huijsen, Justin Kluivert, dan Antoine Semenyo.

Lisandro Martinez sangat kecewa karena Setan Merah dinilai bermain bagus.

“Kami sangat kecewa. Saya pikir kami bermain sangat baik, kami menciptakan banyak peluang, tetapi sayangnya kami tidak bisa mencetak gol,” kata Martinez yang dikutip dari situs resmi Man United.

MU lagi-lagi belum bisa dengan baik mengantisipasi situasi bola mati.

Gol pertama Bournemouth lahir dari situasi tembakan bebas.

Hal ini menjadi masalah yang belum mampu diselesaikan Ruben Amorim.

The Red Devils sudah sangat sering kepayahan dalam hal bola-bola mati.

“Kami sekarang harus menyesuaikan beberapa hal, terutama pada bola mati, kami harus memulai permainan dengan mencetak gol pertama,” Martinez menjelaskan.

“Kami ingin mengerjakannya, saya pikir kami mempunyai pelatih yang hebat dan juga tim yang hebat. Kami punya kesempatan sekarang karena kami tahu di klub ini, kekalahan tidak dapat diterima. Kami di sini untuk mengubah keadaan.”

Manajer MU Ruben Amorim mengakui, timnya memang dalam kesulitan.

“Pada saat ini, semuanya serba sulit. Di klub seperti Manchester United, kalah 3-0 di kandang, sangat sulit buat semuanya,” kata Manajer MU Ruben Amorim.

Amorin yang baru menjadi manajer MU tersebut kini sudah mengalami empat kali kekalahan dari sembilan laga.

Tentu saja para pendukung MU makin kesal dengan hasil ‘gelap’ di Old Trafford yang sudah harus keluar uang lebih karena kenaikan harga tiket. Mereka juga menyoraki tim selepas peluit akhir.

Baca Juga :   Manchester United Belum Ambil Keputusan Terkait Mason Greenwood

“Tentu saja para suporter sangat kecewa dan lelah. Anda bisa merasakan di stadion pada skema permainan pertama. Pada tendangan gawang pertama Andre Onana, dia berpikir apa yang harus dilakukan dan mendorong pemain-pemain lain dan semuanya merasa gelisah.” tambahnya.

“Saya bisa memahami itu, tapi kami harus menghadapinya,” imbuhnya.

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email
X
Threads
Pinterest
Telegram

Tinggalkan Balasan

Ikuti Kami :

Berita Serupa

Berita Terbaru

Twitter Kami

Load More

Tag Berita