MEDIAPASTI.COM , BEKASI ‘Kepala Desa (Kades) Karangsetia, Kecamatan Karangbahagia, Armat, membagi-bagikan masker untuk warga masyarakat sekaligus menghadiri tahlilan malam ketujuh di Kampung Katimaha RT.01 RW.05 Desa Karangsetia, Senin (12/10) malam
Kegiatan tersebut, Armat tidak bosan-bosannya mengajak masyarakat Kecamatan Karangbahagia, khususnya Desa Karangsetia, untuk tetap mematuhi protokol kesehatan di masa pandemi covid 19 belakangan ini.
“Iya pembagian masker ini sebagai bentuk upaya untuk mencegah penyebaran virus covid 19 sesuai anjuran pemerintah. Meskipun di wilayah Kecamatan Karangbahagia ini masih kategori zona hijau,” ungkapnya kepada awak media
Selain melakukan pembagian masker, Armat juga mengimbau warga untuk rajin mencuci tangan, lebih bagus lagi dengan menggunakan handsanitizer, serta tetap menjaga jarak (sosial distancing) untuk menghindari terpapar dari orang lain.
“Kami juga sudah melakukan penyemprotan disinfektan di sejumlah lokasi seperti sarana-sarana ibadah, sekolah dan titik-titik perumahan dan perkampungan. Peran serta masyarakat juga sangat penting untuk pencegahan covid 19 ini,” paparnya
Armat mengakui pembangunan di Desa Karangsetia agak terhambat di masa pandemi covid 19 sekarang ini, karena adanya refocusing anggaran untuk penanganan covid 19. Padahal sebelumnya sudah direncanakan pembangunan di beberapa titik di Kampung Katimaha.
Di tempat yang sama, anggota BPD Karangsetia yang juga tokoh masyarakat Kampung Katimaha, Yusuf Syahrudin, mengapresiasi langkah Kepala Desa Karangsetia yang telah melakukan sosialisasi kepada warga untuk mematuhi protokol kesehatan di masa pandemi covid 19 sekarang ini.
Dirinya mengaku pihak tokoh masyarakat pun sudah ikut melakukan penyemprotan disinfektan setiap sebulan sekali. Apalagi menurut dia, PSBB di wilayah Kabupaten Bekasi saat ini masih diperpanjang.
“Alhamdulillah saat ini tidak ada warga di Kampung Katimaha yang terpapar covid 19 ini. Semoga pandemi covid 19 ini segera hilang dan masyarakat terbebas dari wabah virus covid 19 ini,” uangkapnya ( Fadil )
