Mediapasti.com – Kawasan Puncak, Bogor, kembali dilanda bencana alam setelah hujan deras mengguyur daerah tersebut sejak Senin sore (2/3). Hujan berkepanjangan mengakibatkan banjir dan longsor di beberapa titik, menyebabkan gangguan lalu lintas dan merusak sejumlah infrastruktur.
Menurut laporan dari warga dan tim penanggulangan bencana, material longsor menutup beberapa ruas jalan utama di kawasan Puncak. Selain itu, tingginya curah hujan menyebabkan aliran air meluap ke permukiman warga, sehingga sejumlah rumah terendam banjir dengan ketinggian mencapai 50 cm hingga 1 meter.
Jalan Raya Puncak Tertutup Longsor
Salah satu titik longsor yang cukup parah terjadi di Jalan Raya Puncak, yang merupakan jalur utama menuju kawasan wisata. Beberapa kendaraan terjebak akibat material tanah yang menutup sebagian jalan. Petugas gabungan dari BPBD Bogor, TNI, Polri, dan relawan segera dikerahkan untuk membersihkan lokasi dan mengevakuasi warga yang terdampak.
“Kami masih melakukan upaya pembersihan material longsor dan memastikan tidak ada korban jiwa. Namun, pengguna jalan diimbau untuk menghindari jalur Puncak sementara waktu,” ujar Kepala BPBD Bogor, dalam keterangannya kepada media.
Banjir Rendam Permukiman Warga
Selain longsor, hujan deras juga menyebabkan banjir di beberapa wilayah di sekitar Puncak. Beberapa desa yang terdampak termasuk kawasan Cisarua dan Megamendung, di mana air sungai yang meluap merendam rumah-rumah warga.
“Saya kaget air tiba-tiba masuk ke rumah. Dalam waktu singkat, ketinggian air sudah setinggi lutut. Kami langsung menyelamatkan barang-barang penting,” kata salah seorang warga yang terdampak.
Hingga pagi ini, beberapa warga masih mengungsi ke tempat yang lebih aman. Tim penyelamat juga sudah mendistribusikan bantuan darurat seperti makanan, air bersih, dan selimut bagi warga yang terdampak.
Imbauan dari Pemerintah
Pemerintah Kabupaten Bogor mengimbau masyarakat, khususnya yang tinggal di daerah rawan longsor dan banjir, untuk tetap waspada dan mengikuti perkembangan cuaca dari BMKG. Pihak berwenang juga telah menyiapkan posko siaga bencana untuk menampung para pengungsi jika kondisi semakin memburuk.
BMKG sendiri telah memperingatkan bahwa curah hujan tinggi masih berpotensi terjadi dalam beberapa hari ke depan, sehingga masyarakat diminta untuk mengantisipasi kemungkinan bencana susulan.
“Jika hujan dengan intensitas tinggi terus berlanjut, risiko longsor dan banjir bisa semakin besar. Kami mengimbau masyarakat untuk menghindari daerah-daerah yang rawan bencana dan segera menghubungi petugas jika terjadi keadaan darurat,” ujar perwakilan BMKG.
Sementara itu, petugas masih berupaya membersihkan material longsor dan menormalisasi kondisi jalan agar aktivitas warga bisa kembali berjalan seperti biasa.