Latihan Militer untuk Pelajar “Sulit Diatur” di Purwakarta: Transformasi Disiplin lewat Program Karakter Khusus

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email
X
Threads
Pinterest
Telegram

Mediapasti.com – Suasana berbeda tampak di Resimen Artileri Medan 1 Sthira Yudha, Batalyon Armed 9 di Purwakarta, Jawa Barat, Kamis (1/5/2025).

Puluhan siswa SMP dari berbagai sekolah dikumpulkan untuk mengikuti program pembentukan karakter berbasis pelatihan militer, sebagai bagian dari inisiatif Pemerintah Kabupaten Purwakarta untuk menanggulangi kenakalan remaja.

Sebanyak 39 siswa yang telah dinilai “sulit diatur” oleh pihak sekolah dan keluarga, tiba di lokasi dengan menggunakan bus dan truk yang difasilitasi pemerintah daerah.

Mereka disambut dengan gaya khas militer—tegas, disiplin, dan penuh instruksi cepat.

“Tidak ada waktu santai. Mereka langsung ditertibkan dan diarahkan ke barisan pembukaan,” ujar salah satu petugas pelatih TNI.

Program Pendidikan Karakter untuk Siswa Bermasalah

Program ini dirancang untuk berlangsung selama 14 hari penuh, dengan jadwal ketat yang mencakup pembinaan fisik, mental, spiritual, serta sesi konseling dan motivasi.

Seluruh kegiatan berlangsung dalam lingkungan disiplin khas militer dengan pengawasan dari anggota TNI-Polri, dinas sosial, dan psikolog anak.

“Tujuan utama program ini adalah membentuk lingkungan positif yang membangun mental dan spiritual anak-anak,” kata Kolonel Arm Roni Junaidi, Danmen Armed 1 Kostrad.

Pada hari pertama, siswa langsung menjalani pemeriksaan kesehatan dan psikologi sebelum masuk ke agenda rutin seperti salat berjamaah, olahraga pagi, menjaga kebersihan, makan teratur, serta pembinaan nilai-nilai etika dan nasionalisme.

Dukungan Keluarga dan Harapan untuk Masa Depan Anak

Momen haru tak terhindarkan saat para siswa berpamitan kepada orang tua. Banyak di antara mereka yang meneteskan air mata, berharap besar terhadap perubahan anaknya melalui program ini.

“Anak saya sering bolos dan susah dinasehatin. Saya titipkan ke program ini agar bisa berubah jadi lebih baik,” ungkap Elly, salah satu orang tua siswa.

Baca Juga :   BANJIR BANDANG DI SUKABUMI

Ia mengaku mendukung penuh program ini dan telah mempersiapkan perlengkapan seperti pakaian olahraga, alat mandi, serta seragam sesuai arahan panitia.

Kolaborasi Lintas Lembaga Demi Generasi yang Lebih Baik

Program ini merupakan hasil kerja sama strategis antara berbagai pihak: TNI, Polri, Pemkab Purwakarta, Dinas Pendidikan, Dinas Sosial, dan tenaga psikolog profesional.

Materi disusun untuk mengatasi perilaku menyimpang remaja, meningkatkan tanggung jawab sosial, serta menanamkan nilai cinta tanah air.

“Kami ingin program ini melahirkan generasi muda yang disiplin, berakhlak, dan memiliki rasa nasionalisme tinggi,” tambah Kolonel Roni.

Pendidikan karakter berbasis militer di Indonesia bukan hal baru.

Beberapa daerah seperti Banyuwangi dan Makassar pernah menjalankan program serupa untuk rehabilitasi anak-anak bermasalah.

Meski mendapat kritik karena pendekatan keras, program ini tetap dijalankan dengan pendekatan yang lebih psikologis dan humanis belakangan ini.

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email
X
Threads
Pinterest
Telegram

Tinggalkan Balasan

Ikuti Kami :

Berita Serupa

Berita Terbaru

Twitter Kami

Load More

Tag Berita