Khamenei Peringatkan AS: Intervensi di Konflik Iran-Israel Akan Picu Konsekuensi Tak Terbalikkan

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email
X
Threads
Pinterest
Telegram

Mediapasti.com – Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, mengeluarkan peringatan keras kepada Amerika Serikat agar tidak ikut campur secara langsung dalam konflik yang sedang berlangsung antara Iran dan Israel.

Dalam pidatonya yang disiarkan televisi nasional pada Rabu (18/6/2025), Khamenei menegaskan bahwa intervensi militer AS akan menimbulkan ā€œkonsekuensi yang tidak dapat diperbaiki.ā€

Pernyataan ini muncul di tengah meningkatnya ketegangan regional yang telah menewaskan ratusan orang dalam sepekan terakhir.

ā€œRezim Zionis telah melakukan kesalahan fatal dan akan menanggung akibatnya,ā€ ujarnya seperti dikutip dari Anadolu Agency, Kamis (19/6/2025).

Respons terhadap Ancaman Trump dan Serangan Israel

Khamenei menyoroti pernyataan Presiden AS Donald Trump, yang sehari sebelumnya menyerukan ā€œpenyerahan tanpa syaratā€ dari pihak Iran.

Ia menegaskan bahwa rakyat Iran tidak akan tunduk pada tekanan asing.

ā€œSiapa pun yang mengenal sejarah dan rakyat Iran tahu bahwa kami tidak akan tunduk pada bahasa ancaman,ā€ katanya.

Ia juga mengingatkan bahwa setiap serangan militer terhadap Iran akan berdampak besar.

ā€œAmerika harus sadar bahwa setiap serangan militer akan membawa kerugian besar yang tidak bisa diperbaiki. Iran tidak akan menyerah,ā€ tegasnya.

Eskalasi Militer Iran-Israel Meningkat Tajam

Konflik Iran dan Israel memuncak sejak Jumat (13/6/2025) ketika Israel melancarkan serangan udara besar-besaran ke sejumlah target strategis di Iran, termasuk fasilitas militer dan nuklir.

Sebagai balasan, Iran meluncurkan rudal balistik dan drone tempur ke wilayah pendudukan Israel.

Otoritas Israel mengonfirmasi sedikitnya 24 warganya tewas dan lebih dari 300 lainnya luka-luka akibat serangan tersebut.

Sementara media pemerintah Iran melaporkan 585 korban jiwa dan lebih dari 1.300 orang terluka akibat rentetan serangan udara Israel.

Iran Tegaskan Penolakan terhadap Perdamaian yang Dipaksakan

Ayatollah Khamenei menyatakan bahwa Iran tidak akan menerima perdamaian yang dipaksakan dari luar, sebagaimana juga tidak akan membiarkan perang yang dipaksakan.

Baca Juga :   Kapolres Metro Bekasi Bersama KaLapas Kelas IIA Cikarang, Membongkar Peredaran Narkoba Jaringan Lapas

ā€œKami tidak menginginkan perang, tapi jika perang dipaksakan pada kami, kami tidak akan pernah mundur,ā€ ujarnya menutup pernyataan.

Sikap tegas Khamenei ini memperkuat sinyal bahwa Iran siap menghadapi tekanan, baik dari Israel maupun AS.

Di sisi lain, dunia internasional menyerukan deeskalasi segera guna mencegah meluasnya konflik ke kawasan Timur Tengah yang lebih luas.

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email
X
Threads
Pinterest
Telegram

Tinggalkan Balasan

Ikuti Kami :

Berita Serupa

Berita Terbaru

Twitter Kami

Load More

Tag Berita