Seorang Dosen Wanita Tewas dibunuh oleh Oknum Polisi di Jambi

dosen wanita tewas dibunuh oknum polisi
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email
X
Threads
Pinterest
Telegram

Kurang dari 24 jam setelah penemuan jasad dosen wanita, Erni Yuniati (EY) di rumahnya, misteri pelaku pembunuhan sadis di Bungo, Jambi, akhirnya terungkap.

Tim Satreskrim Polres Bungo berhasil menangkap terduga pelaku di lokasi pelariannya.

Kabar penangkapan ini membawa kejutan baru yang jauh lebih besar, yaitu terduga pelaku adalah seorang oknum anggota polisi.

Terduga pelaku yang diidentifikasi berinisial W, ditangkap di wilayah Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi, pada Minggu (2/11).

“Dapat info pelaku pembunuhan dosen di Bungo ditangkap di daerah Tebo mas,” ucap seorang sumber.

Penangkapan ini adalah hasil pelacakan intensif aparat gabungan Polres Bungo dan Polres Tebo.

W dilacak hingga ke sebuah rumah kontrakan di kawasan Tebo Tengah.

Saat digerebek, ia dilaporkan menyerah tanpa perlawanan dan langsung digelandang ke Mapolres Bungo untuk pemeriksaan intensif.

Sebelumnya (kemarin), polisi menduga kuat motif kejahatan ini adalah perampokan yang disertai pembunuhan dan pemerkosaan.

Dugaan ini muncul karena mobil dan sepeda motor milik korban raib dari lokasi kejadian.

Namun dengan tertangkapnya W yang diduga oknum polisi, muncul dugaan motif lain yang lebih personal.

Sumber di lapangan kini menyebutkan adanya dugaan kuat motif asmara di balik aksi pembunuhan sadis tersebut, meski pihak Polres Bungo belum memberikan keterangan resmi.

Sementara itu, hasil pemeriksaan jenazah (visum) yang dilakukan oleh dr. Sepriyedi dari RSUD H Hanafie Muara Bungo telah dirilis dan membenarkan dugaan kebrutalan yang dialami korban.

Dokter memperkirakan Dosen EY (37) telah meninggal dunia sekitar 12 jam sebelum ditemukan pada Sabtu siang.

Hal ini didukung temuan darah berwarna gelap yang keluar dari mulut dan hidung, menandakan proses pembusukan awal.

Visum menemukan bukti kekerasan yang signifikan di sekujur tubuh.

Baca Juga :   Gaya Hidup Mewah Berujung Masalah, Aldy Maldini Tersandung Kasus Penipuan Fans

Luka di kepala Korban

Ditemukan lebam di seluruh wajah korban. Yang paling parah, terdapat benjolan besar di kepala bagian belakang dengan dimensi lebar 13 cm dan panjang 10 cm, akibat benturan keras.

Kekerasan leher dan bahu

Ditemukan lebam di bagian leher dan memar di kedua bahu (kanan dan kiri), yang diduga kuat akibat kekerasan benda tumpul atau tajaman.

Dugaan kekerasan seksual (rudapaksa)

Berbeda dari dugaan awal (sperma di celana), hasil visum ini jauh lebih kuat. Tim medis menemukan adanya cairan pada bagian organ intim korban, yang mengkonfirmasi dugaan bahwa korban mengalami kekerasan seksual sebelum atau saat dibunuh.

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email
X
Threads
Pinterest
Telegram

Tinggalkan Balasan

Ikuti Kami :

Berita Serupa

Berita Terbaru

Twitter Kami

Load More

Tag Berita