FIFA resmi memulai pesta besar Piala Dunia 2026 lewat seremoni undian fase grup yang berlangsung Sabtu (6/12) dini hari WIB di John F. Kennedy Center for the Performing Arts, Washington DC. Edisi perdana dengan format 48 tim ini langsung memantik hiruk-pikuk setelah dua kekuatan terbesar dunia, Brasil dan Prancis, terperosok ke grup berat sejak awal.
Acara dibuka megah. Presiden FIFA Gianni Infantino tampil berdampingan dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, yang kembali menjadi pusat perhatian setelah didapuk memimpin drawing bersama Perdana Menteri Kanada Mark Carney dan Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum—tiga tuan rumah putaran final 2026.
Seremoni kian meriah dengan kehadiran Kevin Hart, Heidi Klum, Andrea Bocelli, Nicole Scherzinger, hingga Robbie Williams yang menambah sentuhan pop culture pada momen sepak bola terbesar dunia.
Rio Ferdinand memandu undian bersama pesepak bola wanita Amerika Serikat, Samantha Johnson, memastikan ritme acara tetap terjaga meski panggung dipenuhi bintang.
Begitu bola-bola grup dibuka, tensi meningkat. Brasil ditempatkan di Grup C bersama Maroko, Haiti, dan Skotlandia—kombinasi yang menyimpan banyak jebakan. Maroko datang dengan reputasi semifinalis Piala Dunia 2022, Skotlandia makin matang, dan Haiti dikenal sebagai tim yang eksplosif di fase kualifikasi zona Concacaf. Bagi Selecao, perjalanan menuju fase gugur dipastikan tidak mulus.
Prancis menghadapi nasib serupa. Masuk ke Grup I, Les Bleus harus menahan serangan fisik dan kecepatan Senegal, kecerdikan Norwegia, serta menanti lawan dari jalur play-off antarkonfederasi (Irak/Bolivia/Suriname). Dalam format 48 tim yang membuka banyak ruang kejutan, skenario grup berat seperti ini bisa menjadi bumerang bagi juara dunia dua kali tersebut.
Argentina, sang juara bertahan, relatif lebih beruntung. Mereka berada di Grup J bersama Aljazair, Austria, dan Yordania. Meski demikian, kombinasi taktis Austria dan energi Aljazair tetap menuntut Lionel Scaloni menjaga level tim di puncak performa sejak laga pertama.
Yang juga mencuri perhatian adalah Grup F, tempat Jepang dan Belanda bertemu lebih awal. Tunisa dan juara Play-off F melengkapi grup yang sejak sekarang diprediksi menjadi salah satu grup paling ketat edisi tahun ini. Jepang datang dengan generasi emas, sementara Belanda konsisten berada di papan atas Eropa dalam satu dekade terakhir.
Piala Dunia 2026 akan digelar pada 11 Juni hingga 19 Juli di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko. Edisi ini juga mencatat sejarah baru bagi Meksiko sebagai negara pertama yang tiga kali menjadi tuan rumah—setelah 1970 dan 1986.
Sementara enam slot tersisa masih diperebutkan lewat play-off antarkonfederasi pada Maret mendatang, gambaran awal turnamen sudah terbentuk: raksasa tak mendapat jaminan aman, tim-tim kuda hitam tersebar di banyak grup, dan potensi kejutan sulit diprediksi.
Pertandingan pembuka berlangsung di Stadion Azteca, Meksiko, ikon yang mewariskan napas legenda. Final akan digelar di MetLife Stadium, New Jersey—panggung terbesar untuk menentukan siapa yang pantas menguasai dunia.
Hasil Lengkap Drawing Piala Dunia 2026:
