Jakarta – Rencana pembentukan partai sempalan PAN, PAN Reformasi, terus bergaung dalam sepekan terakhir. Namun, nada sumbang terkait rencana pembentukan PAN Reformasi justru disampaikan oleh putra Amien Rais, Mumtaz Rais
“Lihatlah, tidak ada satupun anggota dewan kita dan kepala daerah kita yang mengarah ke sana. Kenapa? Karena mereka semua sibuk bekerja, bukan seperti para pengangguran itu yang luntang-lantung berhalusinasi mau bikin partai,” kata Mumtaz kepada wartawan, Senin (31/8/2020).
Foto: Ahmad Mumtaz Rais (Dok. Mumtaz Rais). |
PAN Reformasi sendiri diyakini hanya akan diminati oleh segelintir kader PAN. Bahkan, Mumtaz pun berjanji akan berenang dari Pantai Kapuk, Jakarta Utara, ke Labuan Bajo, NTT, jika seperempat dari seluruh anggota dewan dari fraksi partai berlambang matahari putih itu menyeberang ke PAN Reformasi.
“Kalau memang PAN Halusinasi (baca: PAN Reformasi) ini sampai beneran terbentuk dan diisi oleh seperempat saja dari anggota dewan kita yang berjumlah sekitar 1500-an, maka saya sebagai Ketua PoK DPP penjaga tangguh benteng PAN ini, akan berenang dari Pantai Kapuk sampai Labuan Bajo, sebagai bentuk give away, persembahan dari saya,” terang Mumtaz.
Pernyataan Mumtaz ini membuat pentolan PAN Reformasi, Agung Mozin angkat bicara. Ungkapan Mumtaz itu dinilai sebagai bentuk kepanikan yang berlebihan.
“Ha-ha-ha…, itu ungkapan kepanikan aja, lihat saja nanti,” kata Agung kepada wartawan, Senin (31/8).
Saling ‘serang’ antara kubu PAN dengan PAN Reformasi pun tidak bisa dihindari. Elite PAN Viva Yoga Mauladi membela Mumtaz.
“He-he-he… sama sekali tidak panik. Tidak ‘gegana’, gelisah, galau, dan merana,” kata Viva kepada wartawan, Selasa (1/9).
Agung Mozin pun tak hanya sekali ‘menyerang’ Mumtaz. Dia menilai Mumtaz belum matang dalam berpolitik.
“Sebagai anak muda sebaiknya belajar dulu yang banyak sebagai kader partai untuk menjadi politisi yang matang,” ujar salah seorang loyalis Amien Rais, Agung Mozin kepada wartawan, Selasa (1/9).
Puncaknya, Agung Mozin menilai sikap Mumtaz sudah di luar adab, karena terkesan menyerang ayahnya sendiri, Amien Rais. Dia tak habis pikir Mumtaz bisa menyerang ayah kandung sendiri, Amien Rais.
“Melihat sikap Mumtaz yang terkesan menyerang Pak Amien Rais sebagai ayahnya yang membesarkan sungguh sudah di luar adab masyarakat kita yang sangat religius, sehingga dapat kita nilai bahwa Mumtaz, yang menjadi Ketua OKK DPP PAN, begitu tega memperlakukan orang tuanya seperti itu, apalagi hanya orang-orang yang berstatus sebagai kader PAN,” kata Agung kepada wartawan, Kamis (3/9).
SUMBER :
https://news.detik.com/berita/d-5161792/news-of-the-week-amien-rais-di-antara-2-matahari?tag_from=wp_nhl_3&_ga=2.65390572.378469563.1599377248-1640765083.1583893462