Mediapasti – Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menyatakan ada penambahan 8.486 kasus konfirmasi positif Covid-19 pada Rabu (16/11).
Maka, hingga Rabu ini, jumlah kasus Covid-19 di Indonesia yaitu 6.582.291 kasus, terhitung sejak pertama kali diumumkan pada 2 Maret 2020.
Penambahan kasus pada hari ini merupakan yang tertinggi sejak 19 Maret 2022. Sementara pada Selasa (15/11), tercatat ada penambahan 7.893 kasus Covid-19.
Berdasarkan data yang sama, ada penambahan 4.255 kasus sembuh Covid-19, sehingga total kasus sembuh kini 6.365.087.
Sementara itu, kasus kematian akibat Covid-19 bertambah 54. Dengan demikian, total orang meninggal dunia menjadi 159.253 jiwa.
Kemudian, kasus aktif Covid-19 di Indonesia pada hari ini tercatat ada sebanyak 57.951 kasus. Jumlah ini bertambah 4.177 kasus dari hari sebelumnya.
Selain itu, ada 7.172 suspek Covid-19. Pemerintah juga melaporkan memeriksa 84.695 spesimen dalam 24 jam terakhir.
Jumlah masyarakat yang telah menerima vaksinasi Covid-19 dosis pertama yaitu 205.272.373 orang (87,47 persen), dosis kedua 172.133.110 orang (73,35 persen), dan dosis ketiga atau booster sebanyak 65.807.127 orang (28,04 persen).
Satgas Covid-19 tengah mengevaluasi potensi pengetatan aturan perjalanan dalam negeri maupun luar negeri selama libur natal dan tahun baru 2023.
Sementara itu, hingga saat ini aturan perjalanan semasa pandemi Covid-19 di Indonesia masih mengikuti protokol yang tertuang dalam Surat Edaran Kasatgas Nomor 24 dan 25 Tahun 2022.
Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono menyebut klaster komunitas menjadi penyumbang tertinggi dalam tren kenaikan kasus Covid-19 yang terjadi di Indonesia akhir-akhir ini.
“Paling banyak klaster itu ya klaster komunitas,” kata Dante di RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita, Jakarta Barat, Rabu (9/11).
