Korut Umumkan Kasus Covid-19 Pertama

You are currently viewing Korut Umumkan Kasus Covid-19 Pertama

MEDIAPASTI.COM – Korea Utara (Korut) mengumumkan kasus COVID-19 pertama di wilayahnya pada Kamis (12/5/2022) dengan jenis COVID-19 varian Omicron. Kasus tersebut ditemukan di Pyongyang. Ditemukannya kasus tersebut membuat seluruh wilayah di Korut dilockdown.

Pemimpin Korut Kim Jong-Un memerintahkan semua kota dan desa ‘mengunci ketat’ wilayah mereka untuk mengendalikan dan mengatasi penyebaran virus serta mengobati mereka yang terinfeksi dengan cepat agar sumber penyebaran bisa dihilangkan dalam waktu sesingkat mungkin.

“Ada kejadian darurat terbesar di negara ini, dengan celah di garda terdepan karantina darurat kami, yang telah dijaga dengan aman selama lebih dari dua tahun tiga bulan sejak Februari 2020,” kata kantor berita resmi KCNA, Dikutip dari REUTERS via Antara, Jumat (13/5/2022).

Pengakuan pertama secara terbuka tentang infeksi COVID-19 itu menunjukkan kemungkinan adanya krisis besar di negara itu, yang selama ini menolak menerima bantuan vaksin dari dunia internasional dan menutup perbatasannya.

Selama ini Korut menolak pengiriman vaksin COVID-19 dari skema berbagi vaksin global COVAX dan Sinovac Biotech China, yang menunjukkan bahwa tak satu pun penduduknya telah divaksin.

Meskipun Korut belum pernah memastikan satu pun infeksi virus corona di negara itu, para pejabat di Korea Selatan dan Amerika Serikat meragukan hal itu, terutama ketika kasus varian Omicron yang sangat menular dilaporkan oleh tetangganya, Korsel dan China.

Seperti diketahui, Korut sendiri telah mengisolasi wilayahnya sejak pandemi dimulai pada awal 2020. Pada Juli tahun itu, Kim menyatakan status darurat dan memberlakukan lockdown di Kaesong dekat perbatasan antar-Korea selama tiga pekan setelah seorang pria yang membelot ke Korsel pada 2017 dan kembali ke kota itu menunjukkan gejala COVID-19.

Baca Juga :   Serangan Israel ke Rumah Sakit Al Syifa, Ditentang Dunia Karena Bukan Daerah Perang

Sebelumnya juga, stasiun TV pemerintah China melaporkan Korut telah memerintahkan warganya untuk tetap di rumah sejak 11 Mei ketika banyak dari mereka mengalami “dugaan gejala flu”, tanpa menyebut COVID-19.

Tinggalkan Balasan