Mediapasti.com – Terjadi kecelakaan maut di Tol Semarang-Batang KM 405 pada Sabtu (22/6/2024) sekitar pukul 07.45 WIB.
Peristiwa itu tepatnya terjadi di Desa Magelung, Kecamatan Kaliwungu Selatan, Kendal, Jawa Tengah.
Sebuah mobil Pajero menabrak truk kontainer yang tengah berhenti di bahu jalan.
Akibat kecelakaan itu, empat orang penumpang meninggal dunia sedangkan dua korban selamat adalah sopir dan satu penumpang lain.
Empat korban meninggal yaitu Sudarmajianto (49), Imroatus Solikah (43), M. Rizqi Mustafa Ramadhan (19) dan Anas Makrufi (31).
Sopir yang selamat tersebut bernama Fauzi Sulaiman.
Awalnya, mobil Pajero yang membawa rombongan berangkat dari Blitar ke Lampung itu dikemudikan oleh Ali Mustofa (49) selaku pemilik mobil, pada Jumat (21/6/2024). Ali mengemudi hingga sampai di Jakarta.
Setibanya di Jakarta, lantas kemudi digantikan oleh Sudarmajianto (49). Ia menyopiri Pajero hitam bernomor polisi AG 1691 AV itu hingga Palimanan. Mereka juga sempat berhenti di Palimanan untuk istirahat di rest area.
Setelah istirahat di rest area Pekalongan selama satu jam, mobil pun gantian dikemudikan oleh Fauzy Sulaiman (44). Mereka pun melanjutkan perjalanan pada Sabtu (22/6/2024), pukul 07.00 WIB. Namun, baru 30 menit perjalanan, mobil pun mengalami kecelakaan.
“Kami berhenti di Palimanan, sempat istirahat di rest area sebentar, terus lanjut lagi perjalanan. Gantian saya gantikan Sudarmaji dan berangkat lagi pukul 07.00 WIB,” kata Fauzy kepada detikJateng di RSI Weleri, Kendal, Sabtu (22/6/2024).
Fauzy mengaku tidak mengebut saat mengemudikan mobil, yang ia ingat hanya sempat hendak menyalip kendaraan di depannya. Namun, saat mencoba menyalip di sebelah kanan, ia tidak melihat kalau ada truk yang terparkir di pinggir tol.
“Saya tidak ngebut saat itu. Saya juga tidak tahu kecepatan saya berapa. Jadi sebelum kecelakaan, saya sempat mau menyalip ke kanan tapi tidak bisa lagi. Saya tidak lihat kalau ada truk parkir dan saya sudah tidak bisa ngerem mobil dan akhirnya kejadian tabrakan,” ungkap Fauzy.
Fauzy pun mengaku tak mengingat apapun usai kecelakaan maut yang merenggut empat penumpang lainnya. Begitu sadar, ia sudah berada di rumah sakit.
“Saya tidak ingat lagi seperti apa nasib keluarga saya. Saya tahunya setelah sampai di RSI (Muhammadiyah) Weleri,” jelasnya.
Pengakuan Keluarga Korban
Menurut pengakuan keluarga di Blitar, empat orang tersebut baru saja pulang dari menghadiri acara pernikahan saudara di Lampung. Kecelakaan terjadi ketika rombongan hendak pulang dari Lampung menuju Blitar. “Berangkatnya enam orang laki-laki semua naik mobil. Bu Imroatus berangkat naik pesawat tapi pulangnya ikut rombongan naik mobil,” kata anak korban Sudarmajianto, Sudarmiarti, Minggu (23/6/2024), seperti dikutip dari Surya.
Menurut Sudarmiati, rombongan tersebut berangkat dari Blitar ke Lampung pada Senin (17/6/2024).
Enam orang naik Mitsubishi Pajero. Kemudian Imroatus menyusul ke Lampung dengan naik pesawat.
Rombongan sempat berada beberapa hari di Lampung dan pulang kembali ke Blitar pada Jumat (21/6/2024).
Salah satu korban meninggal Imroatus yang mulanya berangkat dengan pesawat, bergabung dengan rombongan mobil ketika pulang.
Kemudian pada Sabtu (22/6/2024), rombongan mobil mengalami kecelakaan di Tol Semarang.
Empat korban meninggal dibawa ke Blitar dan dimakamkan di pemakaman umum Desa Wonodadi, Kabupaten Blitar, Minggu (23/6/2024).
Keterangan Polisi
Terpisah, Kasat Lantas Polres Kendal, AKP Agus Pardiyono Marinus, menyebut truk kontainer itu berhenti di bahu jalan karena sopirnya pergi kencing.
“Sopir truk lagi kencing di pinggir jalan, kemudian truknya terparkir di bahu jalan,”
“Itu bukan mogok. Kalau mogok kan pasti sudah diamankan petugas Tol Jasamarga. Karena mereka pasti keliling setiap saat.” kata AKP Agus Pardiyono Marinus di RSI Weleri Kendal, Sabtu.
Ia menjelaskan, posisi truk kontainer tersebut membuat pandangan pengemudi Pajero tak begitu leluasa saat hendak menyalip kendaraan.
Akibatnya, sopir Pajero Fauzi Sulaiman tak mampu mengendalikan laju kendaraannya.
“Iya terus kecelakaan,” sambungnya.
Ia kemudian menerangkan, polisi telah mengamankan sopir truk kontainer tersebut.
Pihaknya juga sudah mengevakuasi seluruh korban di RSI Weleri Kendal.
Arus lalu lintas kini sudah kembali normal setelah sempat tersendat akibat kecelakaan tersebut.
“Sopir truk sudah kita amankan, sudah kita evakuasi baik korban truknya. Nanti akan kami update hasil perkembangannya,” ujarnya.