Presiden Prabowo Pangkas Anggaran Perjalanan Dinas

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email
X
Threads
Pinterest
Telegram

Mediapasti.com – Presiden Prabowo Subianto mengambil langkah tegas dalam memangkas anggaran perjalanan dinas lebih dari 50 persen untuk mendukung efisiensi belanja negara.

Dalam Sidang Kabinet Paripurna yang berlangsung di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu (22/1/2025),

Presiden menegaskan bahwa penghematan ini bertujuan untuk mengalihkan dana ke sektor prioritas, seperti renovasi gedung sekolah.

“Perjalanan dinas dikurangi, saya potong setengah. Dengan ini, kita bisa menghemat Rp20 triliun lebih. Kalau kita hitung, Rp20 triliun itu bisa memperbaiki puluhan ribu gedung sekolah,” ujar Prabowo.

Larangan Anggaran untuk Acara Seremonial

Selain memotong anggaran perjalanan dinas, Presiden Prabowo juga menegaskan bahwa kegiatan seremonial, seperti perayaan ulang tahun atau hari besar, tidak lagi dianggarkan.

“Hal-hal bersifat seremoni, seperti upacara ulang tahun, kita laksanakan secara sederhana di kantor. Kalau perlu, yang hadir hanya 15 orang, sisanya menggunakan video conference,” tambahnya.

Instruksi Pemangkasan Anggaran Kementerian

Kementerian dan lembaga di bawah Kabinet Merah Putih telah menerima arahan resmi untuk memangkas anggaran perjalanan dinas sejak November 2024.

Instruksi ini dituangkan dalam surat S-1023/MK.02/2024 yang ditandatangani oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

Surat tersebut mengatur pemangkasan minimal 50 persen dari sisa pagu belanja perjalanan dinas tahun 2024 dengan tetap menjaga efektivitas pencapaian target program.

Poin penting dalam surat tersebut:

  1. Penghematan dilakukan pada seluruh sisa pagu belanja perjalanan dinas di DIPA Tahun Anggaran (TA) 2024.
  2. Dispensasi dapat diajukan jika terdapat kebutuhan mendesak yang tidak dapat dieliminasi.
  3. Pengecualian diberikan untuk perjalanan dinas esensial, seperti:
    • Penyuluh pertanian dan agama.
    • Juru penerang di bidang tertentu.
    • Pegawai kedutaan besar atau atase luar negeri.

Efisiensi untuk Pembangunan Pendidikan

Langkah penghematan ini dinilai signifikan karena dana hasil pemotongan anggaran perjalanan dinas akan dialokasikan untuk renovasi ribuan sekolah di seluruh Indonesia.

Baca Juga :   Pemuda XTC Galang Dana Buat Korban Bencana Alam di Cikarang

Presiden Prabowo menyebutkan bahwa upaya ini merupakan bentuk nyata komitmen pemerintah dalam meningkatkan infrastruktur pendidikan.

Kebijakan Proaktif untuk Efisiensi

Presiden Prabowo juga menekankan pentingnya menjaga pengelolaan anggaran secara efisien tanpa mengorbankan efektivitas pelayanan.

Ia mengingatkan bahwa efisiensi harus menjadi bagian dari budaya kerja di setiap kementerian dan lembaga.

“Kita harus terus-menerus mencari cara untuk mengurangi pengeluaran yang tidak perlu dan memastikan setiap rupiah digunakan untuk kepentingan rakyat,” tegas Prabowo.

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email
X
Threads
Pinterest
Telegram

Tinggalkan Balasan

Ikuti Kami :

Berita Serupa

Berita Terbaru

Twitter Kami

Load More

Tag Berita