Gelombang PHK Massal Kembali Mengguncang! Ribuan Buruh Terdampak, Ini Penyebabnya

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email
X
Threads
Pinterest
Telegram

Mediapasti.com – Gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal kembali terjadi di sektor manufaktur Indonesia, terutama di industri padat karya seperti tekstil dan garmen.

Dalam lima bulan terakhir, setidaknya delapan perusahaan manufaktur dan teknologi melakukan PHK massal, menyebabkan puluhan ribu pekerja kehilangan mata pencaharian.

Penyebab PHK Massal: Dari Krisis Ekonomi hingga Kebijakan Industri

Sejumlah faktor menjadi pemicu lonjakan PHK di sektor manufaktur, di antaranya:

  • Pelemahan daya beli masyarakat, baik di dalam negeri maupun pasar ekspor.
  • Lesunya sektor industri, terutama di bidang tekstil dan garmen.
  • Kebijakan industri yang berubah, mempersulit operasional perusahaan.

Kasus Sritex: Runtuhnya Raksasa Tekstil Indonesia

Salah satu yang paling menyita perhatian adalah PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex).

Perusahaan tekstil raksasa asal Sukoharjo, Jawa Tengah ini resmi dinyatakan pailit dan menutup pabriknya, menyebabkan 10.665 karyawan kehilangan pekerjaan.

Sritex, yang pernah menembus pasar lebih dari 100 negara, tak mampu bertahan setelah dihantam krisis ekonomi global selama pandemi Covid-19, yang diperparah dengan anjloknya penjualan secara berkelanjutan.

24 Ribu Pekerja Kehilangan Pekerjaan di Awal 2025

Menurut Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), sekitar 24.000 pekerja kehilangan pekerjaan hanya dalam dua bulan pertama tahun 2025.

Data ini diperoleh dari jumlah pekerja yang mengajukan Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) ke BPJS Ketenagakerjaan.

Tren PHK massal ini berisiko meningkatkan angka pengangguran di Indonesia. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah pengangguran pada Agustus 2024 mencapai 7,4 juta orang, meningkat dibanding Februari 2024 yang masih 7,19 juta orang.

Baca Juga :   Presiden Prabowo Resmi Luncurkan Danantara Indonesia Sovereign Fund, Kelola Aset BUMN Rp 15.000 Triliun
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email
X
Threads
Pinterest
Telegram

Tinggalkan Balasan

Ikuti Kami :

Berita Serupa

Berita Terbaru

Twitter Kami

Load More

Tag Berita