Mediapasti.com – Untuk mempercepat penyelesaian proyek LRT Jakarta Fase 1B rute Veldrome–Manggarai, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) akan memberlakukan rekayasa lalu lintas (lalin) di kawasan Matraman, Jakarta Timur, mulai Minggu, 27 April hingga 31 Mei 2025.
Direktur Proyek LRT Fase 1B, Ramdani Akbar, menyampaikan bahwa penyesuaian ini penting demi menjaga kelancaran proyek sekaligus menjamin keselamatan pekerja dan pengguna jalan.
“Rekayasa lalu lintas dilakukan karena kondisi lalu lintas di sekitar Matraman kerap padat, terutama saat jam sibuk pagi dan sore. Kami bekerja sama dengan Dinas Perhubungan DKI Jakarta untuk mengatur ini,” ujar Ramdani, Jumat (25/4/2025).
Detail Rekayasa Lalu Lintas yang Akan Diberlakukan
Penyesuaian arus kendaraan akan diterapkan di beberapa simpang utama, termasuk Jalan Matraman, Jalan Salemba, Jalan Proklamasi, dan Jalan Tambak. Berikut skema rekayasa lalu lintas yang akan diberlakukan:
- Simpang Jalan Matraman–Salemba–Pramuka:
- Jalan samping flyover sisi selatan dialihkan ke jalur contraflow Transjakarta sisi utara flyover.
- Kendaraan dari arah Salemba menuju Manggarai akan melewati jalur Transjakarta contraflow.
- Simpang Jalan Proklamasi–Tambak:
- Kendaraan dari Manggarai ke arah Pulogadung/Kampung Melayu akan berbelok ke kiri ke Jalan Penataran, lalu putar balik via Jalan Diponegoro.
- Arus dari Jalan Proklamasi (utara) menuju Manggarai (barat) akan diarahkan lurus-putar balik di atas underpass Matraman melalui contraflow Transjakarta sisi utara flyover.
- Putar Balik Timur Tugu Proklamasi Ditutup:
- Pengguna jalan diminta menghindari ruas tersebut dan mengikuti petunjuk rambu serta arahan petugas.
Proyek Hadapi Tantangan Cuaca, Namun Tetap On Track
Ramdani menjelaskan bahwa proyek LRT Fase 1B ini telah mencapai progres 51,34 persen hingga April 2025. Meskipun dihadapkan pada tantangan teknis seperti cuaca yang tidak menentu, Jakpro memastikan bahwa target penyelesaian tetap dijaga.
Proyek ini merupakan bagian penting dari integrasi transportasi publik Jakarta, menghubungkan Veldrome (Rawamangun) hingga Stasiun Manggarai, yang nantinya akan terkoneksi dengan KRL Commuter Line, Transjakarta, serta layanan KA Bandara.
Imbauan untuk Pengguna Jalan
Pihak Jakpro dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengimbau agar pengendara mematuhi aturan rekayasa lalu lintas, memperhatikan rambu-rambu, serta mengikuti arahan petugas di lapangan. Tujuannya agar pembangunan tetap berjalan tanpa menimbulkan kemacetan parah maupun risiko kecelakaan.
“Kami mengutamakan keselamatan dan kenyamanan bersama. Mohon pengertian dan kerja sama seluruh masyarakat,” tambah Ramdani.
