Mediapasti.com – Detik Detik Korban Tenggelam di Air Terjun Jami, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Diketahui Perempuan Remaja Berusia 17 Tahun bernama Tazkiyah Wulandari dan Salsabillah Azahra Allisa Anggraeni.
Sebelum tenggelam korban sempat direkam video oleh rekan rekan korban.
“Iye (asli) ini videonya. Temannya yang rekam,” kata petugas BPBD Maros, Hamka saat dikonfirmasi, Sabtu (13/7/2024).
Awalnya ada 7 orang remaja berenang dan berpegangan tangan membentuk lingkaran di area air terjun. Para remaja termasuk korban pun tampak gembira sambil tertawa lepas.
Ketujuh remaja itu kemudian terlihat mencoba berbaring di air sambil tetap berpegangan tangan dengan abah-abah hitungan sampai tiga. saat itulah genggaman tangan mereka terlepas hingga korban tampak kesulitan berenang dan tenggelam.
“Tenggelam semua we. Astaga. Manai satua, manai (di mana satu orang),” kata perekam video.
Diketahui, insiden maut itu terjadi di Air Terjun Jami, tepatnya di Dusun Kantisang, Desa Bontomanurung, Kecamatan Tompobulu, Maros, Jumat (12/7). Kedua korban baru ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Sabtu (13/7) pagi tadi.
“Kedua korban ditemukan di kedalaman sekitar 5 meter. Kemungkinan saat tenggelam (korban) terjepit di batu,” kata Kepala BPBD Maros, Towadeng kepada wartawan, Sabtu (13/7).
Sementara, sebelumnya teman korban bernama Salsa Nurfadilah mengatakan mereka ada 8 orang saat berkunjung ke Air Terjun Jami. Namun yang mandi di sungai hanya 6 orang (dalam video 7 orang), termasuk kedua korban.
“Delapan orang (datang), yang mandi hanya enam orang, dua cowok, empat cewek. Yang dua jaga barang karena tidak tahu berenang,” katanya.
Ia menuturkan korban bersama temannya yang lain mulai mandi sejak pukul 10.00 Wita. Mereka sempat istirahat makan kemudian lanjut berenang lagi.
“Jam 10 mulai mandi, sempat (istirahat) makan dulu baru turun kembali. Saya tanya sampai jam setengah dua saja mandi (dan) harus kembali sebelum Ashar,” jelasnya.
Lebih lanjut, Salsa mengatakan kedua temannya itu kembali turun ke sungai setelah istirahat. Namun belum lama berenang keduanya tampak kesulitan hingga dinyatakan hilang.
“Tidak bisa mi na kendalikan, saya juga tidak bisa berenang jadi saya juga tidak bisa apa-apa langsung ma naik ke rumah warga (melapor),” pungkasnya.