Mediapasti.com – Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Boyolali, Ajun Komisaris Besar Polisi Muhammad Yoga mengalami kecelakaan lalu lintas di ruas jalan tol Pemalang Batang KM 346+800, Selasa dini hari, 1 Oktober 2024. Peristiwa terjadi saat Muhammad Yoga sedang dalam perjalanan menuju Jakarta.
Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Jawa Tengah, Komisaris Besar Polisi Artanto, membenarkan kejadian tersebut. Menurut Artanto, Yoga selamat sementara ajudan dan sopirnya yang juga merupakan anggota kepolisian meninggal dunia di lokasi kejadian.
“Pada saat kejadian ketiganya mengendarai mobil Toyota Fortuner warna hitam dengan nomor polisi B 1981 MY,” ujar Artanto ketika dihubungi melalui ponselnya, Selasa, 1 Oktober 2024.
Artanto menjelaskan Kapolres Boyolali berangkat ke Jakarta bukan dalam rangka dinas. Keberangkatan Yoga ke Jakarta karena hendak menjenguk saudara di Jakarta. “Kapolres sudah mendapat izin dari Pak Kapolda (Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Tengah),” kata dia.
Dia pun menyatakan Yoga saat ini masih dalam perawatan di RS Telogorejo Semarang. “Jadi korbannya salah satunya adalah Kapolres beserta driver serta ajudan. Di TKP korban meninggal driver dan ajudannya. Untuk Kapolres dalam kondisi sehat saat ini perawatan di RS Telogorejo,” ungkap dia.
Ia mengatakan kecelakaan lalu lintas tersebut saat ini masih ditangani oleh pihak kepolisian, termasuk untuk menyelidiki penyebab pasti peristiwa itu. Berdasarkan penyelidikan awal, kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 01.25 WIB. Mobil yang ditumpangi Yoga disebut menabrak bagian belakang truk Hino dengan nomor polisi H 9086 BV. Meskipun demikian, Artanto, menyatakan belum bisa memastikan kronologi pasti kejadian itu.
“Kita masih menunggu Pak Yoga untuk benar-benar pulih dulu. Saat ini untuk yang bersangkutan masih belum bisa dijenguk karena masih mendapat perawatan lebih lanjut. Masih dalam kondisi luka dan shock akibat kejadian ini,” ungkapnya.
Kecelakaan di ruas tol Pemalang-Batang memang kerap terjadi. Pada Juni lalu, sebuah mobil ambulan yang membawa jenazah dari Bandung, Jawa Barat dengan tujuan Ngawi, Jawa Timur menabrak sebuah truk dari arah belakang. Pengemudi ambulan dan seorang pengantar jenazah tewas akibat kecelakaan itu, sementara dua pengantar jenazah lainnya mengalami luka-luka.
Indisiden menabrak truk juga sempat dialami oleh Hermanto Dardak, ayah dari eks Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak, di ruas tol yang sama pada 2022. Hermanto tewas akibat kecelakaan itu.