Tragedi Jeju Air: Semua Penumpang Tewas, Hanya 2 Pramugari Selamat

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email
X
Threads
Pinterest
Telegram

Mediapasti.com – Sebuah tragedi penerbangan memilukan terjadi ketika pesawat Jeju Air dilaporkan mengalami kecelakaan fatal pada Minggu (29/12). Seluruh penumpang dinyatakan tewas, kecuali dua pramugari yang berhasil selamat dengan luka-luka serius.

Pesawat yang membawa lebih dari 150 penumpang itu mengalami insiden di tengah penerbangan dari Seoul menuju Jeju, Korea Selatan. Hingga kini, penyebab pasti kecelakaan tersebut masih dalam penyelidikan oleh otoritas penerbangan setempat.

Menurut keterangan dari tim penyelamat, dua pramugari yang selamat ditemukan dalam kondisi kritis di dekat reruntuhan pesawat. Mereka segera dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan intensif. Pihak berwenang belum merilis identitas kedua pramugari tersebut.

Operasi Penyelamatan dan Investigasi

Operasi pencarian dan penyelamatan berlangsung selama beberapa jam setelah laporan hilangnya kontak dengan pesawat. Tim SAR yang tiba di lokasi menemukan puing-puing pesawat di area pegunungan terpencil, yang sulit dijangkau. Cuaca buruk dan medan yang sulit menjadi tantangan dalam upaya evakuasi.

“Kami sangat berduka atas insiden ini. Semua sumber daya telah kami kerahkan untuk mengevakuasi korban dan menemukan penyebab kecelakaan,” ujar juru bicara Kementerian Transportasi Korea Selatan.

Berdasarkan informasi awal, pesawat tersebut sempat mengirimkan sinyal darurat sebelum hilang dari radar. Dugaan awal menyebutkan cuaca buruk dan kemungkinan kerusakan teknis sebagai faktor penyebab insiden ini.

Duka Mendalam dan Respon Jeju Air

Jeju Air menyatakan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga korban dan berjanji akan memberikan bantuan penuh kepada mereka. Perusahaan juga menyatakan komitmennya untuk bekerja sama dengan pihak berwenang dalam penyelidikan ini.

“Kami sangat terpukul dengan tragedi ini dan fokus utama kami saat ini adalah mendukung keluarga korban serta memastikan keselamatan penerbangan di masa depan,” ujar CEO Jeju Air dalam pernyataan resminya.

Baca Juga :   Kontroversi Permintaan Proyek Rp 5 Triliun Tanpa Tender oleh Kadin Cilegon: Apa Dampaknya bagi Proyek Nasional?

Doa dan Solidaritas

Kecelakaan ini memicu gelombang simpati dan dukungan dari masyarakat di seluruh dunia. Media sosial dibanjiri dengan pesan-pesan belasungkawa untuk para korban dan keluarga mereka. Pemerintah Korea Selatan juga telah mengumumkan masa berkabung nasional selama tiga hari.

Insiden ini menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan penerbangan dan tantangan yang dihadapi dalam dunia aviasi. Semua pihak berharap agar investigasi segera mengungkap penyebab pasti tragedi ini untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.

Penyelidikan lebih lanjut dan laporan resmi dari otoritas terkait diharapkan dapat dirilis dalam beberapa hari mendatang.

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email
X
Threads
Pinterest
Telegram

Tinggalkan Balasan

Ikuti Kami :

Berita Serupa

Berita Terbaru

Twitter Kami

Load More

Tag Berita