Jasad Bayi Ditinggal Orang Tua Akibat Tak Bisa Klaim BPJS

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email
X
Threads
Pinterest
Telegram

Mediapasti.com – Tragedi memilukan terjadi di Grogol Petamburan, Jakarta Barat. Seorang bayi laki-laki berusia lima bulan berinisial MS meninggal dunia setelah dibawa ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) pada Sabtu dini hari, 28 Desember 2024.

Ironisnya, jenazah bayi tersebut ditinggalkan begitu saja oleh orang tuanya yang kemudian menghilang tanpa jejak.

kejadian berawal dari H, orang tua bayi, tiba di rumah sakit sekitar pukul 02.59 WIB, membawa anaknya yang dalam kondisi kritis—kejang-kejang dan wajah sudah pucat. Meski telah mendapatkan perawatan, nyawa sang bayi tidak terselamatkan. Bayi MS dinyatakan meninggal dunia pada pukul 04.20 WIB.

Namun, ketika pihak rumah sakit hendak menyampaikan kabar duka tersebut, H sudah tidak berada di tempat. Menurut keterangan tetangga yang turut mengantar, H sempat izin keluar untuk mencari biaya pengobatan karena klaim BPJS yang diajukan ditolak.

“Keluarganya memang kesulitan ekonomi. Mereka tinggal di kontrakan kecil di daerah Jelambar, sangat sederhana,” ujar tetangga yang enggan disebutkan namanya.

Seiring berjalannya waktu, keberadaan orang tua bayi MS tetap menjadi misteri. Hari berganti siang, pihak rumah sakit yang kebingungan akhirnya melaporkan kejadian ini ke kepolisian.

“Kami sudah mendatangi rumah kontrakan mereka, tapi sudah kosong. Barang-barang juga sudah bersih,” ungkap Kanit Reskrim Polsek Grogol Petamburan, AKP Aprino Tamara. Ia juga menjelaskan bahwa keluarga tersebut dikenal tertutup oleh tetangga sekitar.

“Baru dua bulan tinggal di sana. Interaksi dengan tetangga juga sangat minim. Mereka sepertinya sudah kepepet dengan kondisi anaknya yang parah,” tambahnya.

Tragedi ini menyoroti tantangan yang dihadapi keluarga miskin dalam mengakses layanan kesehatan. Menurut keterangan polisi, penolakan klaim BPJS diduga menjadi pemicu utama tindakan orang tua meninggalkan jenazah anaknya.

Baca Juga :   4 Orang Tewas Kecelakaan Mobil Terjun Ke Dalam Jurang 250 Meter Di Jalan Batang-Dieng

“Orang tua sempat mengungkapkan kepada perawat bahwa mereka mencari pinjaman uang karena BPJS mereka ditolak. Sayangnya, setelah anaknya meninggal, mereka tidak kembali ke rumah sakit,” jelas Aprino.

Hingga Senin, 30 Desember 2024, polisi masih mencari keberadaan orang tua bayi MS. Sementara itu, jenazah bayi telah dibawa ke RSCM untuk dilakukan visum.

Peristiwa ini menjadi tamparan keras bagi kita semua, menyoroti masalah pelik di tengah masyarakat. Kondisi ekonomi, akses layanan kesehatan, dan sistem dukungan sosial menjadi perhatian utama yang memerlukan solusi nyata.

Apa pun alasannya, tindakan meninggalkan jenazah bayi tanpa kepastian adalah tragedi yang tidak seharusnya terjadi. Semoga keadilan dan solusi terbaik dapat ditemukan untuk menyelesaikan kasus ini.

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email
X
Threads
Pinterest
Telegram

Tinggalkan Balasan

Ikuti Kami :

Berita Serupa

Berita Terbaru

Twitter Kami

Load More

Tag Berita