Mediapasti.com – Duka mendalam menyelimuti keluarga besar Polri setelah Kapolsek Negara Batin, Iptu Marhum Hutasuhut, gugur dalam insiden penembakan yang diduga dilakukan oleh oknum anggota TNI. Peristiwa tragis ini terjadi di Kabupaten Way Kanan, Lampung, dan menyita perhatian publik.
Jenazah Iptu Marhum tiba di rumah duka dengan suasana haru. Isak tangis keluarga pecah saat peti jenazah diturunkan. Sang istri dan anak-anak tampak terpukul, tak kuasa menyembunyikan kesedihan atas kepergian kepala keluarga mereka yang dikenal berdedikasi dalam tugas.
Peristiwa penembakan itu terjadi saat korban diduga tengah menjalankan tugasnya. Penyelidikan awal menyebutkan bahwa insiden melibatkan oknum anggota TNI. Pihak berwenang baik dari TNI maupun Polri langsung bergerak cepat untuk mengusut kasus ini secara transparan.
Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika menyampaikan belasungkawa yang mendalam dan memastikan bahwa kasus ini akan diproses secara hukum. “Kami pastikan proses hukum berjalan. Ini tragedi yang tidak boleh terulang,” ujarnya.
Sementara itu, dari pihak TNI, Pangdam II/Sriwijaya juga menyampaikan permintaan maaf dan turut berduka atas insiden tersebut. Ia memastikan bahwa anggotanya yang terlibat akan ditindak tegas sesuai prosedur militer.
Kasus ini kembali menyoroti pentingnya soliditas antar-aparat negara dan perlunya penguatan koordinasi lintas institusi, terutama dalam menjalankan tugas di lapangan. Publik berharap, selain keadilan untuk keluarga korban, peristiwa ini menjadi pelajaran besar bagi semua pihak.