Tenaga Kerja Asing Tewas Usai dikeroyok rekan kerjanya di PT FMI, Morowali Sulawesi Tengah

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email
X
Threads
Pinterest
Telegram

Kawasan industri PT FMI, Morowali, Sulawesi Tengah, mendadak geger pada Rabu (22/10/2025). Seorang tenaga kerja asing (TKA) dilaporkan terkapar tak berdaya setelah dikeroyok sekelompok rekan kerjanya sesama TKA di area kerja.

Insiden pengeroyokan ini berawal dari adu mulut antara korban yang berposisi sebagai mandor dengan salah satu pekerja yang tengah memindahkan material.

Menurut keterangan sejumlah saksi, teguran sang mandor yang dikenal kasar dan arogan tidak diterima oleh pekerja yang ditegurnya.

Perselisihan itu pun berubah menjadi perkelahian sengit, hingga akhirnya memicu emosi para pekerja lain yang ikut terlibat dalam pengeroyokan.

Seorang pekerja yang enggan disebut namanya mengungkapkan bahwa korban memang kerap bersikap semena-mena terhadap sesama rekan kerja.

“Itu mandor yang di keroyok dia tu kasar orangnya dia duluan juga yang memulai pukul Cina Helper baru. yang dia pukul bukan bagian dari anggotanya makanya di keroyok dia sama Cina lain,” ujarnya kepada media.

Diduga, insiden ini merupakan puncak dari rasa kesal para pekerja yang selama ini menahan emosi akibat perilaku sang mandor. Tak kuasa menahan amarah, sekelompok pekerja akhirnya mengeroyok korban hingga terkapar tak berdaya.

Peristiwa ini menimbulkan keprihatinan di kalangan pekerja dan pengusaha di kawasan industri Morowali. Mereka menyerukan pentingnya menjaga keharmonisan, komunikasi, dan keamanan di lingkungan kerja yang multinasional tersebut.

Kejadian ini menjadi pengingat keras bahwa di mana pun seseorang bekerja, sikap saling menghormati dan komunikasi yang baik jauh lebih penting daripada ego dan arogansi jabatan

Baca Juga :   Kasus Pelecehan Seksual di Universitas Gunadarma Berakhir Damai, Pelaku Diikat di Pohon Hingga Dicekoki Air Kencingnya Sendiri
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email
X
Threads
Pinterest
Telegram

Tinggalkan Balasan

Ikuti Kami :

Berita Serupa

Berita Terbaru

Twitter Kami

Load More

Tag Berita