Fenomena Burung Berjatuhan Dari langat Terulang Kembali

You are currently viewing Fenomena Burung Berjatuhan Dari langat Terulang Kembali

MEDIAPASTI.COM – Fenomena ratusan burung mati kembali terulang secara misterius kembali terjadi. Kali ini sekitar 200 ekor burung mati dan berjatuhan dari langit di Wales, Inggris Raya.

Peristiwa mengerikan itu terjadi pada Kamis (10/2/2022). Warga Waterston dan Hazelbeach, Pembrokeshire, Wales menemukan burung mati berserakan di jalan. Burung-burung itu diperkirakan muncul sekitar pukul 9 malam lalu jatuh pada 11 malam.

“Itu benar-benar traumatis. Di jalan ada beberapa burung mati. Darah berceceran di mana-mana. Saya melihat kilatan di langit sekitar satu jam sebelumnya,” kata seorang saksi, Claire Eaton seperti dikutip dari The Sun, Senin (14/2/2022).

Eaton bahkan menyebut kejadian ini bak di film horor. Ia sempat mengira bahwa itu adalah perbuatan orang-orang yang kejam pada satwa liar.

Sementara itu organisasi perlindungan burung-burung dunia asal Inggris, RSP belum menyebut secara jelas penyebab kematian ratusan burung tersebut. Mereka hanya mengatakan, kemungkinan ini terjadi karena sarang mereka terganggu di malam hari.

“Ketika itu terjadi di malam hari, itu dapat menyebabkan mereka menabrak tanah karena mangalami disorientasi,” kata mereka.

“Akan tetapi pemeriksaan lebih lanjut diperlukan untuk memastikan penyebab insiden ini,” dia menambahkan.

Di sisi lain, Dewan Pembrokeshire mengkonfirmasi ada 200 ekor burung jalak yang ditemukan mati. Namun editor Pembrokeshire Herald, Tom Sinclair meyakini jumlahnya jauh lebih banyak.

“Pada gelombang pertama, orang-orang memberi tahu saya bahwa dewan mengumpulkan 10 kantong sampah. Saya kemudian ke sana, saya pikir ada ratusan, tapi diperkirakan 1.000 ekor telah mati,” katanya.

“Saya berada di sana sekitar pukul 11.30, burung-burung masih berjatuhan dari langit. Seolah-olah mereka memang sudah mati sebelum menyentuh tanah,” ia memaparkan.

Baca Juga :   Viral di Media Sosial Elon Musk Dukung Israel, Boikot X Jadi Trending Topik

Sinclair juga tidak yakin penyebab kematian burung itu. Ia sempat menduga bahwa burung-burung ini diracun.

“Saya bertanya-tanya apakah mereka diracun atau mungkin burung yang bermigrasi dan cuacanya sangat dingin, mungkin mereka membeku dan mati,” katanya.

Kejadian itu akhirnya dilaporkan ke Badan Kesehatan Hewan dan Tumbuhan.

Peristiwa serupa sebelumnya juga pernah terjadi di Roma, Italia pada malam tahun baru 2021. Saat itu, ratusan burung mati ditemukan di sekitar Stasiun Kereta Termini.

Organisasi Perlindungan Hewan Internasional (OIPA) Italia menduga hal itu terjadi karena pesta kembang api. Mereka pun mendesak agar pemerintah melarang penjualan kembang api dan petasan secara nasional.

Tinggalkan Balasan