Menaker Tinjau Pencairan Subsidi Upah Di Cikarang Barat

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email
X
Threads
Pinterest
Telegram

Mediapasti.com ,Bekasi Jabar, – Menteri Ketenagakerjaan RI Ida Fauziyah mengunjungi para pekerja penerima program Bantuan Subsidi Upah/Gaji (BSU) tahap III di kabupaten Bekasi, dalam kesempatan tersebut ada empat orang pekerja yang dikunjunginya secara langsung.

Ida Fauziyah ingin memastikan bahwa penyaluran program bantuan tersebut sudah benar – benar diterima oleh para buruh sejak Selasa (15/9) kemarin. Ia juga menjelaskan saat ini Bantuan Subsidi Upah tahap III telah dicairkan kepada 3,5 juta orang pekerja yang memang berhak menerima sesuai dengan Permenaker No 14 tahun 2020.

“Penyaluran subsidi gaji/upah tahap III ini melengkapi penyaluran pada tahap sebelumnya yaitu pada tahap I sebanyak 2,5 juta penerima dan pada tahap II sebanyak 3 juta penerima. Jadi secara total, hingga saat ini penyaluran subsidi upah/gaji telah diberikan kepada 9 juta penerima atau 57 persen dari total target penerima sebanyak 15,7 juta orang” jelas Ida dihadapan awak media, Kamis (17/9/2020).

“Kami juga berkoordinasi dengan Bank penyalur untuk mempercepat proses transfer ke rekening para penerima, jika terjadi kendala saya berharap bisa segera dicarikan jalan keluarnya secara bersama” tegasnya.

Dengan realisasi penyaluran yang ada, data Kemnaker per 14 September 2020 menunjukkan bahwa penyaluran subsidi tahap I dan tahap II telah diberikan kepada 5,45 juta penerima atau 99,1 persen dari total penerima tahap I dan tahap II sebanyak 5,5 juta orang. Untuk tahap III sendiri baru akan terlihat realisasinya kurang lebih dalam 2 hari ke depan.

“Saya berharap bantuan subsidi gaji dapat membantu daya ekonomi serta dimanfaatkan secara optimal oleh para pekerja/buruh. Bantuan ini juga diharapkan mengurangi beban para pekerja di masa pandemi” pungkasnya.

Bantuan subsidi upah tersebut diarahkan guna menjaga dan meningkatkan daya beli pekerja/buruh serta mendongkrak konsumsi masyarakat. Sehingga, kemudian menimbulkan multiplier effect pada pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Baca Juga :   Warga Dilarang Berjualan Rokok Eceran-Produsen Susu Formula Tak Boleh Beriklan

Salah satu pekerja yang dikunjungi oleh Ida Fauziyah adalah pekerja di perusahaan Gunung Garuda bernama Wartono, di rumah kontrakan yang berada di kampung Warung Bongkok RT 02 RW 01 desa Sukadanau, dan RT OO2 RW O2 Desa Telaga Murni, kecamatan Cikarang Barat.

“Iya jelas dampaknya sangat berkurang pak, adanya pandemi covid 19 jam kerja dikurangi. Biasa Sabtu dan Minggu juga hari libur kita masih bisa masuk lembur, lumayan pak buat tambahan biaya dirumah, setidaknya dengan adanya bantuan subsidi ini dapat membantu meringankan beban kami para pekerja selama masa pandemi” ungkapnya. (ASP/Red).

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email
X
Threads
Pinterest
Telegram

Tinggalkan Balasan

Ikuti Kami :

Berita Serupa

Berita Terbaru

Twitter Kami

Load More

Tag Berita

Server E-Materai Sempat Down Pelamar CPNS Panik Takut Dirugikan!

Mediapasti.com – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas mengatakan pihaknya berkoordinasi dengan Perum Peruri untuk mengatasi permasahan teknis dalam pendaftaran

Siap-Siap Bergadang! FIFA Sorot Laga Arab Saudi VS Indonesia

Mediapasti.com – FIFA ikut menyoroti pertandingan Arab Saudi vs Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 lewat unggahan di akun Instagram FIFA World Cup, Kamis (5/9). Arab Saudi