Mediapasti.com – Masih seputar berita perbankan di indonesia Diduga terlibat dalam kasus dugaan korupsi kredit fiktif di Bank Rakyat Indonesia (BRI) Kantor Cabang Pembantu (KCP) Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat senilai Rp 8,9 miliar, bos bank BUMN di Bogor ditangkap sepulang liburan di Bali baru-baru ini
Dikutip dari media Monitorindonesia.com “,Bos bank BUMN berinsial AG itu bersama 4 orang lainnya ditahan Kejaksaan Negeri Kabupaten Bogor.”Kami sudah menahan 5 orang tersangka yaitu AG, selaku pimpinan KCP Dramaga, WS dan DO, selaku Analisis Kredit, FS pencari debitur dan AD penampung dana kredit fiktif karena diduga merugikan negara sebesar Rp 8,9 miliar,” kata Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Bogor, Ate Quesyini Ilyas kepada wartawan, Jumat (20/6/2025).Adapun lima orang terduga pelaku berasal dari internal dan eksternal BRI. “Ada 3 karyawan BRI dan 2 dari eksternal,” katanya.
Adapun kasus dugaan korupsi ini didalangi oleh tersangka AG dan adik iparnya (AD).Sementara WS dan DO selaku pegawai BRI KCP Dramaga bertugas memuluskan kredit fiktif. “Pada 2023 – 2024, para tersangka membuat 13 kredit fiktif,” jelasnya.Dari kasus ini, WS mendapatkan Rp 10 juta dari setiap debitur, DO mendapatkan Rp 12 juta dari debitur dan FS mendapatkan Rp 20 hingga 25 juta dari debitur. “Tersangka AG dan AD paling banyak mendapatkan bagian,” kata Ate.Sementara Kasubsi Penyelidikan, M Iqbal Lubis memgungkapkan perbuatan AG sudah tercium oleh pihak BRI sejak 2024. “AG sudah diberhentikan dari BRI. Dia sempat kabur ke kampung istrinya di Bali,” jelasnya.Berdasarkan hasil penyelidikan, uang kredit fiktif ini digunakan pelaku AG untuk memenuhi gaya hidupnya. “Dia suka gonta ganti mobil mewah seperti Toyota Alphard, Mitsubishi X Pander dan lainnya,” ucapnya