Jubir Hizbullah Dipastikan Tewas Dalam Serangan Israel Di Beirut!

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email
X
Threads
Pinterest
Telegram

Mediapasti.com – Juru bicara Hizbullah, Mohammed Afif, tewas dalam serangan Israel di pusat Kota Beirut, Lebanon. Informasi tewasnya Afif telah dikonfirmasi oleh sumber keamanan Lebanon.

“Serangan terhadap Ras al-Nabaa membunuh pejabat hubungan media Hizbullah, Mohammed Afif,” kata sumber keamanan tersebut, yang meminta tidak disebutkan namanya, dilansir AFP, Senin (18/11/2024).

Kantor berita nasional Lebanon melaporkan bahwa sekretaris jenderal partai Baath cabang Lebanon, Ali Hijazi, juga telah mengkonfirmasi kematian Afif.

Sementara itu, tentara Israel menolak berkomentar, namun Afif adalah orang terakhir dalam daftar panjang pejabat Hizbullah yang terbunuh oleh Israel saat mulai membombardir benteng-benteng Hizbullah sejak 23 September setelah hampir setahun terjadi baku tembak lintas batas dengan kelompok yang didukung Iran terkait perang Gaza.

Kementerian Kesehatan Lebanon mengatakan serangan itu menewaskan satu orang dan melukai tiga lainnya.

Jumlah korban ini masih sementara karena proses pencarian sedang dilakukan dengan menghilangkan puing-puing dari lokasi serangan.

Afif adalah bagian dari lingkaran dalam pemimpin lama Hizbullah, Hassan Nasrallah, yang terbunuh dalam serangan Israel pada September lalau.

Selama bertahun-tahun, Afif bertanggung jawab atas hubungan media Hizbullah, memberikan informasi kepada jurnalis lokal dan asing, seringkali dengan kedok anonimitas.

Afif bergabung dengan Hizbullah pada usia muda dan pertama kali menjadi terkenal sebagai direktur informasi untuk saluran televisi Hizbullah, Al-Manar, ketika kelompok tersebut dan Israel berperang pada tahun 2006.

Setelah pembunuhan Nasrallah, Afif mengadakan beberapa konferensi pers di pinggiran selatan Beirut, termasuk bulan lalu di mana ia mengumumkan Hizbullah telah meluncurkan pesawat tak berawak yang menargetkan kediaman Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Konferensi pers itu terhenti ketika tentara Israel memperingatkan bahwa mereka akan menyerang sebuah bangunan di dekatnya.

Baca Juga :   Korban Tewas Serangan Israel ke Iran Meningkat, Capai 224 Orang

“Pengeboman tidak membuat kami takut, jadi bagaimana dengan ancamannya?” Afif berkata menantang ketika para jurnalis buru-buru mengambil mikrofon dari meja.

Pejabat Hizbullah yang tewas dalam serangan Israel sebelumnya tidak hanya mencakup Nasrallah tetapi juga Hashem Safieddine, yang dianggap sebagai penerus mantan pemimpin tersebut.

Kelompok Hamas yang berbasis di Palestina dan pro terhadap Hizbullah segera menyampaikan ucapan bela sungkawa atas kepergian Afif.

Hamas menyebut Afif sebagai sosok yang berani menyuarakan perlawanan secara kuat dan menantang.

Afif adalah salah satu dari sedikit tokoh Hizbullah yang tampil di depan publik setelah operasi infiltrasi besar-besaran Israel yang mendorong keompok ini melakukan oprasi bawah tanah.

Ia sering menyampaikan pidato dari konferensi pers di tengah reruntuhan di pinggiran selatan Beirut yang telah dihantam serangan Israel sejak negara ini memulai serangan pada 1 Oktober 2024.

Penargetan Afif oleh Israel terjadi di tengah eskalasi serangannya di Lebanon, bersamaan dengan upaya diplomatik yang semakin intensif untuk mencapai gencatan senjata antara Hizbullah dan Israel.

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email
X
Threads
Pinterest
Telegram

Tinggalkan Balasan

Ikuti Kami :

Berita Serupa

Berita Terbaru

Twitter Kami

Load More

Tag Berita