Mediapasti.com – Pada Rabu, 15 Januari 2025, warga Palestina di Gaza merayakan gencatan senjata yang diumumkan antara Israel dan Hamas, yang bertujuan mengakhiri konflik berdurasi lebih dari 15 bulan.
Perayaan berlangsung dengan sorak-sorai dan pelukan, menandai harapan baru bagi wilayah yang telah lama dilanda peperangan.
Kesepakatan gencatan senjata ini mencakup beberapa poin penting, antara lain:
- Pembebasan Tawanan: Pertukaran tawanan antara kedua belah pihak, dengan Hamas setuju membebaskan 33 sandera Israel, termasuk wanita, anak-anak, dan pria berusia di atas 50 tahun, sebagai imbalan atas pembebasan sekitar 2.000 tahanan Palestina dari penjara Israel. tirto.id
- Penarikan Pasukan: Israel akan menarik pasukannya hingga 700 meter dari perbatasan Gaza, membuka akses bagi bantuan kemanusiaan dan memungkinkan warga Palestina kembali ke rumah mereka. tirto.id
- Akses Kemanusiaan: Pembukaan penyeberangan Rafah dengan Mesir tujuh hari setelah dimulainya tahap pertama, memungkinkan distribusi bantuan dan perawatan medis bagi warga Gaza. tirto.id
Meskipun perayaan berlangsung, beberapa isu masih belum terselesaikan. Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menyatakan bahwa kesepakatan belum final dan beberapa poin masih dalam pembahasan.
Konflik yang telah berlangsung sejak 7 Oktober 2023 ini telah menewaskan lebih dari 46.000 warga Palestina dan menyebabkan kerusakan signifikan di Gaza.
Dengan adanya gencatan senjata ini, diharapkan proses rekonstruksi dan pemulihan dapat segera dimulai, membawa harapan baru bagi perdamaian dan stabilitas di wilayah tersebut.
