Kondisi Paus Fransiskus Makin Kritis: Mengalami Pneumonia Ganda dan Insufisiensi Ginjal

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email
X
Threads
Pinterest
Telegram

Mediapasti.com – Paus Fransiskus masih dalam kondisi kritis setelah dua hari berjuang melawan pneumonia ganda.

Menurut laporan terbaru dari Vatikan, pemimpin Gereja Katolik berusia 88 tahun itu kini mengalami insufisiensi ginjal ringan, meskipun masih dalam pemantauan ketat.

Kondisi Paus semakin mengkhawatirkan setelah mengalami krisis pernapasan berkepanjangan, yang memerlukan transfusi dua unit darah pada Sabtu (24/2/2025).

Pneumonia ganda, yang merupakan infeksi serius pada kedua paru-paru, dapat menyebabkan peradangan parah dan kesulitan bernapas.

Perkembangan Kesehatan Paus Fransiskus

Menurut pernyataan resmi Vatikan, kondisi Paus tetap kritis, tetapi stabil sejak Sabtu malam.

Saat ini, ia menerima terapi oksigen aliran tinggi dan masih dirawat di Rumah Sakit Gemelli, Roma sejak 14 Februari lalu.

“Tes darah menunjukkan insufisiensi ginjal ringan, tetapi saat ini masih terkendali,” demikian pernyataan Vatikan, dilansir dari Reuters.

Selain itu, jumlah trombosit dalam darah Paus Fransiskus sempat menurun, yang berisiko menyebabkan anemia. Untuk mengatasinya, dokter memberikan transfusi darah, yang kemudian berhasil meningkatkan kadar hemoglobin dan membantu tubuhnya membawa oksigen lebih efektif.

Dokter juga mewaspadai risiko infeksi yang lebih luas. Menurut Dr. Sergio Alfieri, salah satu dokter senior di Gemelli, infeksi paru-paru dapat menyebar ke aliran darah dan menyebabkan sepsis, kondisi yang berpotensi fatal.

Riwayat Kesehatan yang Rentan

Paus Fransiskus memiliki riwayat kesehatan yang cukup kompleks. Saat masih muda, ia pernah mengalami radang selaput dada, yang menyebabkan sebagian salah satu paru-parunya harus diangkat.

Hal ini membuatnya lebih rentan terhadap infeksi paru-paru di usia lanjut.

Dalam dua tahun terakhir, Paus juga beberapa kali mengalami gangguan kesehatan serius, termasuk infeksi pernapasan, masalah usus, dan gangguan mobilitas akibat nyeri sendi kronis.

Baca Juga :   Resmi: Robert Francis Prevost Terpilih sebagai Paus Pengganti

Doa Bersama untuk Kesembuhan Paus

Di tengah kondisi yang mengkhawatirkan, umat Katolik di berbagai belahan dunia menggelar doa bersama.

Di Lapangan Santo Petrus, Vatikan, ribuan peziarah berkumpul untuk berdoa bagi kesembuhan Paus.

Beberapa di antaranya juga meninggalkan bunga, catatan, dan menyalakan lilin di depan patung Paus Yohanes Paulus II, yang juga pernah beberapa kali dirawat di rumah sakit yang sama.

Seorang peziarah asal Italia, Elvira Romana, mengungkapkan kesedihannya:

“Saya sangat, sangat sedih. Sulit untuk menjalani hari seperti biasa dalam situasi ini.”

Sementara itu, Keuskupan Roma mengadakan Misa khusus pada Minggu malam, dipimpin oleh Uskup Agung Rino Fisichella, untuk memohon kesembuhan bagi Paus Fransiskus.

Dalam pesan tertulisnya untuk doa Angelus di Lapangan Santo Petrus, yang tidak dapat ia bacakan secara langsung,

Paus Fransiskus menyampaikan bahwa ia tetap menjalani perawatan dengan penuh kepercayaan dan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mengirimkan doa serta dukungan.

Kondisi kesehatan Paus Fransiskus masih dalam pengawasan ketat. Meskipun transfusi darah telah menunjukkan hasil positif, risiko komplikasi akibat pneumonia ganda dan insufisiensi ginjal tetap menjadi perhatian utama para dokter.

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email
X
Threads
Pinterest
Telegram

Tinggalkan Balasan

Ikuti Kami :

Berita Serupa

Berita Terbaru

Twitter Kami

Load More

Tag Berita