Mediapasti.com – Tragedi menggemparkan terjadi di Meksiko ketika seorang influencer media sosial, Valeria Marquez (23), tewas ditembak saat siaran langsung di TikTok. Insiden mengenaskan itu terjadi pada Selasa malam di sebuah salon kecantikan milik korban yang terletak di Zapopan, pinggiran barat kota Guadalajara, Negara Bagian Jalisco.
Valeria dikenal luas sebagai content creator dengan fokus pada kecantikan dan gaya hidup, dengan puluhan ribu pengikut di platform media sosial. Beberapa videonya bahkan telah ditonton ratusan ribu kali.
“Korban adalah seseorang yang aktif dan influencer di media sosial,” ujar Kantor Kejaksaan Jalisco dalam pernyataan resminya.
Menurut keterangan awal, seorang pria bersenjata memasuki lokasi dan langsung menembak ke arah Valeria saat ia sedang melakukan siaran langsung. Rekaman kejadian tersebut memicu kehebohan di media sosial, namun motif pelaku belum diketahui hingga kini.
Motif Belum Diketahui, Kartel Masih Diselidiki
Jalisco dikenal sebagai wilayah yang rawan kejahatan dan kekerasan, serta menjadi basis Kartel Generasi Baru Jalisco (CJNG), salah satu kelompok kriminal paling brutal di Meksiko. Namun, menurut Koordinator Keamanan Negara, Roberto Alarcon, belum ada bukti keterlibatan kelompok kriminal tersebut dalam kasus pembunuhan Valeria.
Sementara itu, Wali Kota Zapopan, Juan Jose Frangie, menyatakan bahwa pihaknya tidak memiliki catatan bahwa Valeria pernah melaporkan ancaman atau meminta perlindungan.
“Sungguh luar biasa—Anda membuat video, dan kemudian Anda dibunuh. Pembunuhan terhadap perempuan adalah hal terburuk,” tegas Frangie.
Dibunuh saat Diberi Hadiah?
Media lokal melaporkan bahwa pelaku berpura-pura memberi hadiah kepada Valeria sebelum akhirnya melepaskan tembakan. Peristiwa itu menambah panjang daftar kekerasan terhadap perempuan di Meksiko.
Data dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menunjukkan bahwa sekitar 10 perempuan dibunuh setiap hari di Meksiko, akibat kekerasan berbasis gender dan kejahatan kriminal yang masih merajalela.
Hingga berita ini diturunkan, polisi masih memburu pelaku dan mengumpulkan bukti dari lokasi kejadian.
