Mediapasti.com – Sedikitnya 10 orang tewas dalam insiden penembakan brutal di sebuah sekolah di Graz, kota terbesar kedua di Austria, Selasa (10/6/2025). Media setempat melaporkan bahwa pelaku adalah pria berusia 21 tahun, mantan siswa sekolah tersebut, yang kemudian mengakhiri hidupnya usai melakukan aksinya.
Insiden ini mengguncang publik Austria dan mendapat kecaman luas dari dunia internasional. Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres menyatakan keterkejutannya dan menyampaikan belasungkawa melalui juru bicaranya, Stephane Dujarric.
“Sekjen sangat terkejut dan sedih mendengar tragedi ini. Ia mengecam keras aksi kekerasan yang tidak masuk akal tersebut,” ujar Dujarric di New York.
Pihak berwenang Austria masih melakukan investigasi menyeluruh untuk mengungkap motif pelaku. Hingga kini, identitas korban belum dirilis secara resmi.
Kanselir Austria, Christian Stocker, menghadiri upacara peringatan yang digelar di sebuah gereja di Graz pada hari yang sama. Dalam pidatonya, Stocker menyebut tragedi ini sebagai “hari kelam bagi bangsa Austria” dan berjanji akan memperkuat keamanan di institusi pendidikan.
Tragedi ini menjadi salah satu insiden penembakan paling mematikan di Austria dalam beberapa dekade terakhir, memicu seruan luas untuk pengawasan senjata yang lebih ketat dan peningkatan layanan kesehatan mental.