Rudal Iran Hantam Rumah Sakit di Israel, Netanyahu Ancam Balas Serangan

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email
X
Threads
Pinterest
Telegram

Mediapasti.com – Konflik antara Iran dan Israel kembali memanas setelah serangan rudal Iran menghantam sebuah rumah sakit di wilayah selatan Israel.

Insiden ini memicu kemarahan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, yang menyebut serangan tersebut sebagai aksi kriminal dan mengancam akan membalas dengan keras.

Israel Sebut Serangan Sebagai Kejahatan Perang

Wakil Menteri Luar Negeri Israel, Sharren Haskel, menuding serangan Iran terhadap rumah sakit sebagai tindakan yang disengaja dan merupakan pelanggaran hukum internasional.

“Ini adalah tindakan kriminal yang mengarah pada kejahatan perang,” ujarnya setelah Iran meluncurkan rentetan rudal balistik ke wilayah Israel, termasuk ke kota Beer Sheva.

Netanyahu: Iran Akan Membayar Mahal

Dalam pernyataan resminya, Netanyahu menegaskan bahwa Iran akan menghadapi konsekuensi berat atas serangan yang terjadi pada Kamis, 19 Juni 2025.

“Pagi ini, para diktator teroris Iran menembakkan rudal ke Rumah Sakit Soroka di Beer Sheva dan ke warga sipil di pusat negara. Kami akan membuat para tiran di Teheran membayar harga yang mahal,” tegas Netanyahu melalui platform X (dulu Twitter), seperti dikutip dari AFP.

Menhan Israel Perintahkan Serangan Balasan

Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant, menyebut Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, akan dimintai pertanggungjawaban atas serangan tersebut.

Gallant mengungkapkan bahwa militer Israel telah diperintahkan untuk meningkatkan intensitas serangan terhadap target strategis di Iran, termasuk fasilitas infrastruktur di ibu kota Teheran.

“Ini adalah kejahatan perang paling serius. Khamenei harus bertanggung jawab atas tindakannya,” kata Gallant.

Ia menambahkan bahwa serangan balasan akan menyasar pusat komando, fasilitas listrik, serta pangkalan militer Iran untuk “mengguncang rezim Ayatollah”.

Iran Klarifikasi: Targetnya Bukan Rumah Sakit

Iran membantah tuduhan Israel dan menyatakan bahwa serangan mereka ditujukan ke fasilitas militer, bukan rumah sakit.

Baca Juga :   Gencatan Senjata Israel-Iran: Siapa Pemenangnya? Trump, Netanyahu, atau Khamenei?

Kantor berita pemerintah Iran, IRNA, menyebut target sebenarnya adalah Pangkalan Intelijen dan Komando Angkatan Darat Israel (IDF C4I) serta fasilitas militer di Gav-Yam Technology Park, yang berdekatan dengan Rumah Sakit Soroka.

“Rumah sakit tidak menjadi sasaran langsung, tetapi terkena dampak dari ledakan di area sekitarnya,” demikian keterangan IRNA.

Situasi Terkini dan Dampak Internasional

Menurut laporan tim penyelamat Israel, serangan rudal Iran pada Kamis (18/6) menyebabkan sedikitnya 47 orang terluka, termasuk sejumlah staf medis dan pasien.

Dua kota di dekat Tel Aviv juga dilaporkan mengalami kerusakan akibat rentetan rudal.

Insiden ini memperburuk ketegangan di Timur Tengah, yang sebelumnya sudah memanas akibat konflik berkepanjangan antara Israel dan kelompok-kelompok proksi Iran seperti Hizbullah dan milisi di Suriah serta Irak.

PBB dan negara-negara anggota G20 mendesak kedua pihak untuk menahan diri guna mencegah eskalasi lebih lanjut.

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email
X
Threads
Pinterest
Telegram

Tinggalkan Balasan

Ikuti Kami :

Berita Serupa

Berita Terbaru

Twitter Kami

Load More

Tag Berita