Rusia Nyatakan Siap Bantu Iran, Tegaskan Sikap Setelah Serangan AS dan Israel

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email
X
Threads
Pinterest
Telegram

Mediapasti.com – Pemerintah Rusia menyatakan kesiapannya untuk membantu Iran di tengah meningkatnya eskalasi konflik di Timur Tengah.

Pernyataan ini muncul setelah Iran diserang secara berturut-turut oleh Israel dan Amerika Serikat (AS).

Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov, menegaskan bahwa Rusia siap memberikan bantuan sesuai dengan kebutuhan yang disampaikan oleh Teheran.

“Kami telah menawarkan upaya mediasi kami. Ini bukan hanya pernyataan simbolik, melainkan bentuk dukungan konkret kepada Iran,” ujar Peskov dalam konferensi pers, seperti dikutip dari Anadolu Agency, Selasa (24/6/2025).

Ketegangan Meningkat Sejak Serangan Israel ke Iran

Ketegangan memuncak sejak 13 Juni 2025, ketika Israel melancarkan serangan udara mendadak ke sejumlah fasilitas penting di Iran, termasuk situs militer dan nuklir.

Sebagai balasan, Teheran meluncurkan gelombang rudal ke wilayah Israel.

AS kemudian terlibat lebih jauh dengan menyerang tiga fasilitas nuklir utama Iran pada Minggu dini hari.

Presiden AS Donald Trump mengklaim serangan itu menyebabkan kerusakan signifikan.

Intervensi dua kekuatan nuklir dunia—AS dan Rusia—mendorong kekhawatiran global terhadap potensi pecahnya Perang Dunia III.

Moskow dan Teheran Bahas Strategi di Tengah Krisis

Presiden Rusia Vladimir Putin menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi di Moskow pada hari Senin.

Menurut Peskov, pertemuan itu bertujuan untuk bertukar pandangan serta membahas proposal dan langkah-langkah yang mungkin diambil untuk meredakan ketegangan.

“Iran telah berulang kali menjadi topik pembicaraan antara Presiden Putin dan Presiden Trump,” ujar Peskov.

Ia juga menegaskan bahwa Moskow tidak diberi informasi sebelumnya oleh Washington terkait serangan terhadap fasilitas nuklir Iran.

Peskov menyayangkan meningkatnya jumlah aktor yang terlibat dalam konflik, serta menekankan pentingnya penyelesaian damai.

“Kami percaya bahwa kepemimpinan sebuah negara harus ditentukan oleh rakyatnya sendiri, bukan oleh intervensi dari negara lain,” tegasnya.

Baca Juga :   Makin Ngeri! Israel Kirim Jet Tempur Bom Ke Lebanon

Iran Minta Dukungan Lebih dari Rusia

Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, mengonfirmasi bahwa dirinya telah mengirim Menteri Luar Negeri ke Moskow untuk meminta dukungan tambahan dari Presiden Putin.

Meskipun Rusia telah mengutuk serangan Israel terhadap Iran, hingga saat ini Putin belum secara terbuka menanggapi aksi militer AS terhadap fasilitas nuklir Iran.

Menurut laporan Reuters, Araghchi membawa surat dari Khamenei yang berisi permintaan resmi kepada Rusia agar meningkatkan bantuannya.

Beberapa sumber internal Iran menyebutkan bahwa Teheran merasa dukungan Rusia sejauh ini masih kurang memadai, terutama dalam menghadapi tekanan militer dari Israel dan AS.

Risiko Radiasi dan Reaksi Internasional

Peskov juga mengungkapkan kekhawatiran atas kemungkinan dampak radiasi akibat serangan terhadap situs nuklir Iran.

“Kami telah mendengar pernyataan dari IAEA bahwa saat ini tidak ada tanda-tanda kontaminasi radiasi. Namun, situasi ini jelas menimbulkan kekhawatiran yang sah,” ujarnya.

Sementara itu, dunia internasional terus memantau situasi dengan penuh kewaspadaan.

Beberapa negara seperti Tiongkok, Turki, dan Prancis telah menyerukan penghentian kekerasan dan mendesak penyelesaian diplomatik.

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email
X
Threads
Pinterest
Telegram

Tinggalkan Balasan

Ikuti Kami :

Berita Serupa

Berita Terbaru

Twitter Kami

Load More

Tag Berita