Israel Melancarkan Serangan kepada Warga Palestina ,Langsung Banyak Serukan Boikot Prodaknya

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email
X
Threads
Pinterest
Telegram

MEDIAPASTI.COM –Jalur Palestina kembali mencekam dengan adanya agresi militer seiring dengan memanasnya hubungan antara Palestina dengan Israel. Ù yang ‘meledak’ kali ini merupakan yang terbesar sejak 2014. 

Kisruh berawal dari pendudukan Israel atas tanah warga Palestina di Sheikh Jarrah. Ini kemudian merembet ke bentrokan di lingkungan Masjid Al-Aqsa, yang berlanjut dengan pengusiran jemaah yang tengah salat saat Ramadan lalu

Israel melancarkan aksinya yakni melakukan serangan terhadap warga Palestina.

Konflik antara Palestina dan Israel tak kunjung mereda. konflik kedua negara tersebut sudah terjadi sejak bertahun-tahun lamanya dan masih berlanjut hingga saat ini.

Sejumlah negara di dunia serentak mengutuk kekerasan yang dilakukan Israel terhadap Palestina

Bahkan berbagai negara di dunia turut memberikan dukungan kepada Palestina. Sayangnya hal tersebut belum bisa mengakhiri konflik antar dua negara tersebut

Indonesia adalah salah satu negara yang mendukung kemerdekaan Palestina sejak zaman pemerintahan Soekarno.

Sebagai bentuk solidaritas terhadap penderitaan yang saat ini sedang dirasakan Palestina, masyarakat dunia diminta untuk melakukan aksi boikot terhadap produk Israel.

Di Indonesia sendiri, produk Israel sudah banyak beredar di pasaran baik di toko ritel maupun virtual.

Diketahui, mayoritas dari produk Israel yang beredar luas di Tanah Air adalah produk mainan anak

Kisruh berawal dari pendudukan Israel atas tanah warga Palestina di Sheikh Jarrah. Ini kemudian merembet ke bentrokan di lingkungan Masjid Al-Aqsa, yang berlanjut dengan pengusiran jemaah yang tengah salat saat Ramadan lalu

Situasi pun makin pelik saat Hamas, sebagai organisasi militer penguasa Jalur Gaza, menyerang Israel dengan roket yang dibalas militer Yahudi. Hingga kini serangan udara terus dilancarkan Israel tanpa pandang bulu, termasuk ke kamp pengungsi Palestina dan rumah penduduk sipil.

Baca Juga :   Viral di Media Sosial Elon Musk Dukung Israel, Boikot X Jadi Trending Topik

Melansir Reuters, setidaknya 197 warga Palestina tewas karena serangan itu, di mana sebanyak 58 di antaranya adalah anak-anak dan 34 wanita. Israel juga menyebut 10 warganya tewas termasuk dua anak-anak.

Konflik pelanggaran HAM yang heboh satu minggu terakhir tersebut menyita perhatian banyak pihak. Mulai dari pejabat publik, artis hingga masyarakat luas.

Negara-negara muslim dan yang mayoritas penduduknya beragama Islam mengutuk keras aksi tersebut. Mereka melihat akar penyebab konflik adalah pendudukan dan penyerobotan tanah yang dilakukan Israel.

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) tak terkercuali. Jokowi mengatakan sudah berkomunikasi dengan sejumlah pejabat negara lain seperti Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, PM Singapura Lee Hsien Loong, Presiden Afghanistan Ashraf Ghani, Sultan Brunei Darussalainm Hassanal Bolkiah dan PM Malaysia Muhyiddin Yasin.

Ia pun menyampaikan kecaman atas serangan Israel ke Palestina. Menurutnya konflik  harus segera dihentikan karena telah menelan korban terutama perempuan dan anak-anak.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guteres juga meminta masing-masing negara untuk melakukan de-eskalasi. Namun para pemimpin kedua belah pihak susah untuk mencapai kesepakatan. 

Simpatisan Palestina kini pun mulai beraksi. Mereka yang tergabung dalam gerakan boikot Israel “Boycott, Divest and Sanctions (BDS) Israel” meminta semua pihak mem-blacklist Negeri Benjamin Netanyahu.

BDS bahkan mengajak dunia untuk mengembargo militer Israel serta memutuskan hubungan dengan pihak maupun korporasi yang terlibat dalam pendudukan Israel atas Palestina. Mereka juga meminta boikot produk-produk Israel hingga mengajak investor untuk mendivestasikan asetnya di Israel. 

Beberapa merek yang turut dikampanyekan untuk diboikot adalah HP, PUMA, Soda Stream hingga komoditas berupa alpukat. Sanksi ekonomi ini diharapkan dapat membuat Israel berhenti melakukan agresi ( Ahmad )

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email
X
Threads
Pinterest
Telegram

Tinggalkan Balasan

Ikuti Kami :

Berita Serupa

Berita Terbaru

Twitter Kami

Load More

Tag Berita