MEDIAPASTI.COM
12/12/2021
Tornado menerjang lima negara bagian Amerika Serikat (AS) pada Sabtu malam, menyebabkan lebih dari 80 orang tewas pada. Presiden AS, Joe Biden, menyebutnya sebagai satu badai terbesar dalam sejarah.
“Ini sebuah tragedi,” ujar Biden dengan bergetar dalam pidato televisinya.
“Dan kita masih belum tahu berapa banyak nyawa yang hilang dan tingkat kerusakannya,” lanjutnya, dikutip dari AFP, Minggu (12/12).
Lebih dari 70 orang diyakini tewas di Kentucky, sebagian besar mereka adalah pekerja di sebuah pabrik lilin, sementara sedikitnya enam orang tewas di gudang Amazon di Illinois di mana para pekerja sedang menjalani tugas shift malam untuk memproses pesanan menjelang Natal.
“Kejadian ini adalah yang terburuk, lebih menghancurkan, kejadian tornado paling mematikan dalam sejarah Kenctucky,” kata Gubernur Kentucky, Andy Beshear.
Beshear mengaku takut jumlah korban jiwa bertambah menjadi lebih dari 100.
“Kerusakannya seperti sesuatu yang tidak pernah saya lihat dalam hidup saya, dan saya tidak bisa mengungkapkannya dengan kata-kata,” lanjutnya.