Mediapasti.com – Ketua panitia Lentera Festival yang berujung ricuh karena artis tak jadi tampil di Tangerang, Banten, beberapa waktu lalu telah diadili.
Terdakwa bernama Muhammad Dian Permana Angga Dirja dinyatakan bersalah melakukan penggelapan dan divonis 2,5 tahun penjara.
“Menyatakan Terdakwa Muhamad Dian Permana Angga Dirja bin Saryana telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana penggelapan sebagaimana dakwaan alternatif ketiga. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Muhamad Dian Permana Angga Dirja bin Saryana dengan pidana penjara selama 2 tahun dan 6 bulan,” demikian putusan yang dilihat dari SIPP PN Tangerang, Rabu (4/12/2024).
Putusan itu diketok oleh majelis hakim yang diketuai Emy Tjahjani Wiastoeti dengan anggota Adek Nurhadi dan Ali Murdiat pada 25 November 2024. Hakim juga memerintahkan uang Rp 10.260.000 dikembalikan kepada panitia Lentera Festival.
Putusan ini lebih rendah dari tuntutan jaksa, yakni 4 tahun penjara. Jaksa pun telah mengajukan banding pada Jumat (29/11).
Dalam dakwaan jaksa, tindakan Dian telah menyebabkan para penonton yang membeli tiket mengalami kerugian total Rp 750 juta. Jaksa mengatakan Dian memakai uang yang harusnya digunakan untuk pelunasan Guyon Waton, NDX AKA, dan vendor.
Menurut jaksa, sebagian fee artis telah dibayarkan oleh terdakwa. Jaksa mengatakan Dian tidak menepati janji untuk melunasi pembayaran ke artis serta vendor hingga 23 Juni 2024 sehingga para artis tersebut tidak jadi tampil.
“Terdakwa menggunakan uang dari hasil penjualan tiket dari para penonton untuk membayar utang pribadi terdakwa sebesar Rp 80.000.000, membayar biaya di kampus Terdakwa sebesar Rp 16.000.000 dan keperluan Terdakwa sejak bulan Februari hingga Mei 2024 sebesar Rp 104.000.000. Yang mana seharusnya uang tersebut dipergunakan untuk pelaksanaan Festival Lentera dan membayar para bintang tamu yang dijanjikan untuk menghibur para penonton yang sudah membeli tiket,” ujar jaksa.
Sebelumnya MDPA mengundang sejumlah artis untuk manggung di Festival Lentera tersebut. Namun, MDPA diduga tidak memenuhi kewajiban membayar artis sesuai kesepakatan hingga artis tak jadi manggung.
Sebelum konser dimulai, MDPA melarikan diri membawa kabur duit konser. Namun, dia akhirnya bisa ditangkap di tempat persembunyiannya di Lebak, Banten.
Batalnya para artis itu tampil pun memicu kericuhan di arena konser. Para penonton yang emosional kemudian melakukan penjarahan dan pembakaran. Polisi juga telah menangkap provokator kericuhan saat itu.
Selain penonton, sejumlah vendor mengalami kerugian akibat ulah MDPA tersebut. Vendor tersebut telah membuat laporan di kepolisian.
