Mediapasti.com – Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya telah membongkar praktik pesta seks dengan pertukaran pasangan atau “swinger” yang berlangsung di Jakarta dan Bali.
Kegiatan ini diorganisir oleh pasangan suami istri berinisial IG (39) dan KS (39), yang mengajak masyarakat melalui situs web SW***.com tanpa memungut biaya pendaftaran.
Sebelum pesta dimulai, para peserta melakukan kopi darat (kopdar) untuk memastikan kecocokan.
Jika cocok, pesta seks dilanjutkan di lokasi yang telah ditentukan. Kepala Subdirektorat 4 Direktorat Siber Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Herman Edco Wijaya Simbolon, menjelaskan bahwa kopdar ini bertujuan untuk mencocokkan para peserta sebelum melaksanakan pesta seks.
Direktur Reserse Siber Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Roberto GM Pasaribu, menambahkan bahwa praktik ini telah berlangsung selama setahun, dengan total 10 kali acara di Jakarta dan Bali.
Beberapa peserta diketahui merupakan warga negara asing (WNA). Saat ini, pihak kepolisian sedang mengidentifikasi mereka melalui teknologi pengenalan wajah.
Menariknya, pasangan penyelenggara ini diam-diam merekam aktivitas pesta seks tanpa seizin peserta dan menjual video tersebut. Hal ini menambah pelanggaran yang mereka lakukan, selain mengorganisir kegiatan ilegal.
Kasus ini terungkap setelah polisi menemukan iklan ajakan pesta seks tukar pasangan di salah satu situs web.
Kedua tersangka ditangkap di daerah Badung, Bali, dan saat ini sedang menjalani pemeriksaan intensif oleh pihak berwenang.
Polda Metro Jaya terus mendalami kasus ini untuk mengungkap jaringan dan modus operandi yang lebih luas, serta memastikan bahwa pelaku lain yang terlibat dapat ditindak sesuai hukum yang berlaku.
