Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi Geram: Maraknya Perburuan ‘Koin Jagat’ Rusak Fasilitas Umum

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email
X
Threads
Pinterest
Telegram

Mediapasti.com – Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menyampaikan kegeramannya terhadap maraknya perburuan ‘Koin Jagat’ yang telah menyebabkan kerusakan fasilitas umum dan mengganggu kenyamanan warga.

Permainan berbasis aplikasi ini memicu keresahan di kalangan masyarakat, terutama di Kota Pahlawan.

Eri mengungkapkan bahwa pihaknya telah melaporkan pengelola aplikasi Koin Jagat ke kepolisian. Selain itu, ia berencana melibatkan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk mengambil tindakan tegas terhadap aplikasi ini.

Langkah Tegas dari Pemkot Surabaya

“Siapa yang menyebarkan koin ini akan saya cari. Kami sudah melaporkannya ke polisi, dan teman-teman Satpol PP juga telah melaporkan sejak Jumat (10/1),” tegas Eri, Senin (13/1).

Selain melapor ke polisi, Pemkot Surabaya juga akan menyurati Kominfo untuk memblokir aplikasi Koin Jagat. “Ini tidak mendidik sama sekali, tetapi justru merusak fasilitas umum. Surat ke Kominfo akan dilayangkan hari ini,” tambahnya.

Eri menyoroti dampak negatif permainan ini, seperti pagar rumah warga yang dipanjati dan taman-taman kota yang dirusak oleh para pemburu koin. Ia menegaskan komitmennya untuk mengejar pihak-pihak yang bertanggung jawab.

Kerusakan Fasilitas Publik Akibat Koin Jagat

Kabid Pengendalian Ketenteraman dan Ketertiban Umum Satpol PP Surabaya, Irna Pawanti, melaporkan sejumlah kerusakan akibat perburuan Koin Jagat.

Beberapa fasilitas yang rusak termasuk bollard di Jalan Pahlawan dan taman di area Taman Bungkul. “Kami menerima banyak aduan warga. Salah satunya, ada bollard ball yang dibongkar oleh pemburu koin,” ujar Irna.

Apa Itu Koin Jagat?

Koin Jagat adalah permainan berbasis aplikasi yang mengadopsi konsep berburu harta karun di dunia nyata.

Pengguna aplikasi diminta mencari koin emas, perak, atau perunggu yang tersembunyi di berbagai lokasi untuk ditukarkan dengan hadiah uang tunai hingga puluhan juta rupiah.

Baca Juga :   Wisata TMII Buka Saat Pandemi, Segini Harga Tiket Masuknya

Permainan ini saat ini populer di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Bali. Namun, aktivitas perburuannya sering kali mengorbankan ketertiban dan fasilitas umum.

Pemantauan oleh Polda Metro Jaya

Di Jakarta, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, menginstruksikan jajaran kapolres untuk memantau aktivitas ini.

“Kami mengimbau masyarakat untuk tidak merusak fasilitas umum saat berburu koin. Jika ada yang dirugikan, kami akan menindaklanjuti,” ujarnya.

Ade Ary juga menyatakan bahwa pihaknya sedang mempertimbangkan pemanggilan pengelola aplikasi Koin Jagat, tergantung hasil koordinasi dengan penyidik siber.

Respon dari Kementerian Kominfo

Menteri Komunikasi dan Informatika, Meutya Hafid, menyatakan telah menerima banyak aduan terkait aplikasi ini. Ia berjanji akan memonitor dan mempelajari lebih lanjut dampaknya.

“Pagi ini, kami sudah berkoordinasi dengan Wakil Menteri untuk menindaklanjuti aplikasi tersebut,” katanya.

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email
X
Threads
Pinterest
Telegram

Tinggalkan Balasan

Ikuti Kami :

Berita Serupa

Berita Terbaru

Twitter Kami

Load More

Tag Berita