Ponpes Al-Zaytun Indramayu di demo oleh masyarakat

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email
X
Threads
Pinterest
Telegram

Massa yang mengatasnamakan Forum Indramayu Menggugat rencananya akan menggelar aksi unjuk rasa di Ponpes Mahad Al-Zaytun, Kamis (15/6/2023). Dalam edaran seruan aksi yang beredar di media sosial, sebanyak 3.000 orang disebut akan mendatangi pondok pesantren yang terletak di Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu tersebut.

Dengan adanya rencana aksi unjuk rasa itu, pihak Ponpes Mahad Al-Zaytun dikabarkan telah menyampaikan surat pemberitahuan ke Polres Indramayu. Dalam surat pemberitahuan itu, pihak Al-Zaytun disebutkan akan menyambut para demonstran dengan mengerahkan massa sekitar 10 ribu orang.

Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar menyatakan, pihaknya akan melakukan pengamanan. Dia pun mengimbau para demonstran dalam menyampaikan pendapat di muka umum untuk menaati aturan hukum yang berlaku.

“Kami dari Polres Indramayu sudah mempersiapkan dengan baik untuk mengamankan kegiatan tersebut. Sampai saat ini kita update terus perkembangannya. Untuk personel kita siapkan,” kata Fahri, Rabu (14/6/2023).

Sementara, lantunan Asmaul Husna menggema dari Ma’had Al-Zaytun di Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu, Kamis (15/6/2023). Asmaul Husna yang dilantunkan ribuan orang dari dalam pagar pembatas Ma’had Al-Zaytun itu sebagai persiapan menyambut aksi unjuk rasa.

Pembacaan Asmaul Husna itu dipimpin seseorang dengan menggunakan pengeras suara, kemudian diikuti oleh ribuan orang.

Sebelumnya, massa yang mengatasnamakan Forum Indramayu Menggugat dalam pesan yang beredar di media sosial menyatakan akan menggelar aksi unjuk rasa di Ma’had Al-Zaytun, Kamis (15/6/2023) pukul 08.00 WIB. Mereka bahkan mengklaim akan mengerahkan 5.000 orang untuk menyampaikan sejumlah tuntutan.

Di sela proses pengamanan aksi unjuk rasa, terlihat Pimpinan Ma’had Al-Zaytun Panji Gumilang meninjau pagar duri yang terpasang di depan gerbang. Diikuti massa pendukungnya, Panji meminta agar polisi lebih mengamankan pihak unjuk rasa. Bahkan, pengerahan massa di depan gerbang dilakukan bukan untuk anarkis.

Baca Juga :   Masa Lakukan Bakar-Bakaran Saat Demo Putusan MK Di Kawasan Patung Kuda

“Polisi jangan amankan kami, amankan mereka, kami sudah aman, amankan mereka (pendemo). Di sini aman, orang baik-baik di sini, Pancasilais, Nasionalis. Jangan khawatir, kami nasionalis, kami pancasilais, ini aset negara,” kata-kata Panji Gumilang saat meninjau lokasi pengamanan massa aksi.

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email
X
Threads
Pinterest
Telegram

Tinggalkan Balasan

Ikuti Kami :

Berita Serupa

Berita Terbaru

Twitter Kami

Load More

Tag Berita