Mediapasti.com – Kementerian ESDM tengah mengusut penyebab listrik padam(blackout) disebagian wilayah Sumatera. Hingga kini penyebab blackout belum diketahui.
Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jisman P Hutajulu menerangkan, pihaknya telah mendapat informasi jika terdapat gangguan listrik di wilayah Sumatera.
“Saya dapat info, itu ada gangguan ya,” katanya di DPR Jakarta, Rabu (5/6/2024).
Dia mengatakan, penyebab gangguan masih perlu diinvestigasi. Saat ditanya apakah pohon sebagai penyebab gangguan, ia mengaku belum mendapat informasi yang lengkap. “Belum dapat informasi selengkapnya,” ujarnya.
Namun demikian, dia menuturkan, fungsi relay sebagai penghubung dan pemutus arus listrik bekerja. Dengan demikian, ketika terjadi gangguan, listrik pun padam.
“Tapi yang jelas, secara teknis, ya, relay-nya, apa namanya, bekerja. Bekerja untuk memadamkan. Itu intinya,” ujarnya.
Lanjutnya, pihaknya telah mendapat informasi jika hampir semuanya pulih. Dia menerangkan, sebetulnya percepatan telah dilakukan namun sempat terganggu.
“Jadi, kemarin itu mau masuk PLTU-nya. Dilakukan percepatan. Tapi itu yang membuat dia sedikit terganggu lagi. Sehingga diulangi lagi. Sekarang ini, PLTU itu dimasukkan, dibebani maksudnya, begitu sinkron, dibebaninya pelan-pelan. Sehingga butuh waktu. Jadi, nggak boleh cepat-cepat juga sih,” terangnya.
Jisman sendiri menyebut 85% listrik telah pulih. Dia mengatakan, adapun wilayah yang mengalami listrik padam yakni sebagian wilayah Sumatera Selatan, Lampung dan Sumatera Selatan.
“Sumatera Selatan agak banyak ya, Lampung sedikit, Sumatera Utara sedikit. Karena itu kan tersambung ya,” katanya.
Pihaknya pun meminta PLN untuk melakukan investigasi untuk mencari penyebab blackout. Dia meminta agar hal tersebut tidak terulang lagi. Hal ini sekaligus sebagai tindakan pencegahan agar hal serupa tidak terulang.
“Menurut saya harus diinvestigasi. Nanti saya akan berikan, harus diaudit itu. Jangan terulang lagi. Itu juga perintah dari Pak Menteri. Untuk mitigasi ke depan tidak terulang lagi,” katanya.