Pengakuan Sopir Ambulan RSUD Sintang Minta Biaya Tambahan Ketika Antar Jenazah Bayi

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email
X
Threads
Pinterest
Telegram

Mediapasti.com – Terjadi insiden di RSUD Ade M Djoen Sintang, Kalimantan Barat, di mana sopir ambulans menurunkan jenazah bayi di SPBU karena keluarga pasien tidak mau membayar biaya tambahan. Biaya tambahan ini diklaim oleh sopir sebagai selisih harga bahan bakar minyak (BBM) yang digunakan ambulans.

Biaya tambahan ini diklaim oleh sopir sebagai selisih harga bahan bakar minyak (BBM) yang digunakan ambulans.

Menurut Peraturan Bupati (Perbup) Sintang, biaya ambulans RSUD sudah termasuk dengan biaya BBM. Namun, dalam kasus ini, sopir menggunakan BBM Dexlite yang harganya lebih mahal daripada Pertalite yang disubsidi oleh pemerintah.

Peristiwa ini memicu kecaman dari berbagai pihak, termasuk masyarakat dan tokoh masyarakat Sintang. Banyak yang menilai tindakan sopir tidak etis dan tidak bermoral, apalagi mengingat keluarga pasien sedang berduka.

Baca Juga :   Duka Gempa Cianjur Menelan Korban Jiwa hingga Puluhan Orang
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email
X
Threads
Pinterest
Telegram

Tinggalkan Balasan

Ikuti Kami :

Berita Serupa

Berita Terbaru

Twitter Kami

Load More

Tag Berita