Polri Dirikan Dapur Lapangan 24 Jam untuk Bantu Korban Banjir di Perumahan Pondok Gede Permai Bekasi

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email
X
Threads
Pinterest
Telegram

Mediapasti.com – Dalam upaya membantu para korban banjir di Perumahan Pondok Gede Permai (PGP), Bekasi, Polri telah mendirikan dapur lapangan yang beroperasi 24 jam. Langkah ini dilakukan guna memastikan kebutuhan makanan para pengungsi tetap terpenuhi di tengah kondisi darurat akibat banjir yang melanda wilayah tersebut sejak beberapa hari terakhir.

Banjir Masih Menggenangi Sejumlah Wilayah

Banjir di kawasan Pondok Gede Permai terjadi akibat hujan deras yang mengguyur Bekasi dan sekitarnya, ditambah dengan air kiriman dari Bogor yang menyebabkan Sungai Bekasi meluap. Akibatnya, ratusan rumah terendam dengan ketinggian air mencapai 1,5 meter di beberapa titik. Banyak warga yang terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Sejumlah posko pengungsian telah didirikan, termasuk di kantor kelurahan dan fasilitas umum lainnya. Namun, kebutuhan logistik terutama makanan menjadi perhatian utama dalam penanganan bencana ini.

Dapur Lapangan Siap Layani Warga 24 Jam

Sebagai bentuk kepedulian terhadap korban banjir, Polri mendirikan dapur lapangan yang beroperasi penuh selama 24 jam untuk menyiapkan makanan bagi para pengungsi dan warga terdampak.

Menurut keterangan dari Kapolres Metro Bekasi Kota, dapur ini mampu memproduksi ribuan porsi makanan per hari yang langsung didistribusikan ke warga yang membutuhkan.

“Kami memastikan bahwa kebutuhan makanan bagi para korban banjir tetap terpenuhi. Dapur lapangan ini akan beroperasi hingga situasi kembali normal,” ujar Kapolres dalam keterangannya.

Proses Distribusi dan Bantuan untuk Warga

Selain memasak makanan, personel kepolisian juga turut membantu mendistribusikan bantuan ke rumah-rumah warga yang masih terjebak banjir. Dengan menggunakan perahu karet, petugas mengantar makanan ke titik-titik yang sulit dijangkau.

Salah satu warga yang menerima bantuan mengungkapkan rasa syukurnya.

Baca Juga :   Diduga Mayat Bocah Ditemukan Terbungkus Karung Akibat Praktik Perdukunan Di Bekasi

“Kami sangat terbantu dengan adanya dapur lapangan ini. Sudah beberapa hari sulit mendapatkan makanan karena warung dan toko tutup akibat banjir,” ujar seorang warga di lokasi pengungsian.

Upaya Lanjutan dalam Penanganan Banjir

Selain menyediakan makanan, pihak kepolisian bersama BPBD dan relawan juga terus berupaya melakukan evakuasi bagi warga yang masih berada di rumahnya. Pompa air juga telah dikerahkan untuk mempercepat proses penyedotan air dari kawasan yang terdampak.

Pemerintah setempat mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti informasi terkini terkait cuaca serta perkembangan situasi banjir.

Dengan adanya dapur lapangan yang beroperasi penuh, diharapkan kebutuhan dasar warga terdampak dapat terpenuhi hingga kondisi kembali normal.

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email
X
Threads
Pinterest
Telegram

Tinggalkan Balasan

Ikuti Kami :

Berita Serupa

Berita Terbaru

Twitter Kami

Load More

Tag Berita