Mediapasti.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi hujan lebat yang dapat terjadi di sejumlah wilayah Indonesia pada 10-11 Maret 2025. Peringatan ini dikeluarkan sebagai langkah antisipasi terhadap dampak cuaca ekstrem seperti banjir, longsor, dan angin kencang.
Dalam keterangan resminya, BMKG menyebutkan bahwa kondisi ini dipengaruhi oleh aktivitas dinamika atmosfer yang meningkatkan intensitas curah hujan di beberapa daerah. āKami mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama di daerah yang rawan bencana hidrometeorologi,ā ujar Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati.
Wilayah yang Berpotensi Diguyur Hujan Lebat
BMKG memetakan beberapa wilayah yang berpotensi mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, yaitu:
- Sumatra: Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau, Jambi, Bengkulu, Sumatra Selatan, Lampung
- Jawa: Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur
- Kalimantan: Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara
- Sulawesi: Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Gorontalo
- Bali dan Nusa Tenggara: Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur
- Maluku dan Papua: Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat
Waspada Risiko Bencana
BMKG juga mengingatkan masyarakat mengenai dampak cuaca ekstrem yang bisa terjadi akibat hujan lebat, seperti:
- Banjir dan genangan air, terutama di daerah dengan sistem drainase yang kurang baik
- Tanah longsor, terutama di daerah perbukitan dan pegunungan
- Angin kencang, yang berpotensi merusak bangunan ringan dan menyebabkan pohon tumbang
- Gelombang tinggi, di perairan tertentu yang bisa membahayakan aktivitas pelayaran
Imbauan BMKG untuk Masyarakat
Untuk menghadapi potensi cuaca ekstrem ini, BMKG mengimbau masyarakat untuk:
- Memantau informasi cuaca secara berkala melalui kanal resmi BMKG seperti situs web, aplikasi InfoBMKG, dan media sosial.
- Menghindari aktivitas di luar ruangan jika terjadi hujan lebat disertai petir dan angin kencang.
- Menjaga lingkungan sekitar, seperti membersihkan saluran air agar tidak tersumbat.
- Bagi nelayan dan pelaku usaha perkapalan, diimbau untuk memperhatikan kondisi laut sebelum melaut.
Pemerintah daerah dan instansi terkait juga diminta untuk bersiap siaga menghadapi potensi bencana dengan memastikan kesiapan fasilitas darurat serta koordinasi dengan pihak terkait.
BMKG akan terus memantau perkembangan kondisi cuaca dan memberikan pembaruan jika diperlukan. Masyarakat diharapkan tetap waspada dan tidak mudah percaya dengan informasi yang tidak resmi atau hoaks terkait cuaca ekstrem.