Mediapasti.com – Sebanyak 2.500 warga Bekasi dipastikan akan mengikuti program mudik gratis yang diselenggarakan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) pada Lebaran 2025. Program ini bertujuan untuk memberikan fasilitas perjalanan mudik yang aman, nyaman, dan gratis bagi masyarakat yang ingin pulang ke kampung halaman.
Rute dan Kota Tujuan
Dalam program mudik gratis ini, Kemenhub menyediakan bus untuk mengantar pemudik ke beberapa kota tujuan di berbagai wilayah. Beberapa rute utama yang disediakan meliputi:
- Jawa Tengah: Semarang, Solo, Yogyakarta
- Jawa Timur: Surabaya, Malang
- Jawa Barat: Cirebon, Tasikmalaya
- Sumatera: Lampung, Palembang
Para peserta mudik akan diberangkatkan secara bertahap dari titik kumpul yang telah ditentukan oleh panitia.
Syarat dan Pendaftaran
Untuk bisa mengikuti program ini, peserta harus memenuhi beberapa persyaratan, di antaranya:
- Memiliki KTP Bekasi
- Mendaftarkan diri melalui sistem online yang disediakan oleh Kemenhub
- Hanya diperbolehkan mendaftar satu kali dengan maksimal empat anggota keluarga
Pendaftaran telah dibuka sejak awal Maret 2025 dan langsung diserbu oleh ribuan warga. Kuota sebanyak 2.500 peserta pun cepat terpenuhi.
Tujuan Program
Kemenhub menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk mengurangi kepadatan lalu lintas selama musim mudik, terutama di jalur darat. Dengan menyediakan angkutan massal yang aman dan nyaman, diharapkan angka kecelakaan di jalan raya dapat ditekan.
Selain itu, program ini juga menjadi solusi bagi masyarakat yang kesulitan mendapatkan tiket transportasi umum atau menghadapi lonjakan harga tiket menjelang Lebaran.
Jadwal Keberangkatan
Para peserta mudik gratis akan diberangkatkan secara resmi pada H-3 Lebaran dari terminal utama di Bekasi. Pemerintah memastikan seluruh armada bus yang digunakan telah lulus uji kelayakan agar perjalanan berjalan lancar dan aman.
Dengan adanya program ini, ribuan warga Bekasi kini dapat mudik dengan lebih tenang dan nyaman tanpa harus memikirkan biaya transportasi. Bagi warga yang belum kebagian, Kemenhub mengimbau agar tetap memantau informasi resmi untuk program serupa di masa mendatang.
