Mediapasti.com – Sebelum wafat pada Senin pagi (21/4/2025), Paus Fransiskus sempat mengucapkan kata-kata terakhir penuh makna kepada perawat pribadinya, Massimiliano Strappetti, sosok yang selama ini setia mendampinginya dalam kondisi sehat maupun sakit.
Ucapan itu diucapkan tak lama setelah Paus Fransiskus menyampaikan khotbah terakhirnya saat misa Hari Paskah, Minggu (20/4), di Lapangan Santo Petrus, Basilika Vatikan. Di hadapan sekitar 50 ribu umat Katolik, Paus tampil dari balkon fasad dengan suara yang masih terdengar meski sebagian isi khotbah dibacakan Uskup Agung Diego Ravelli.
Sebelum misa berlangsung, Paus sempat ragu dan bertanya kepada Strappetti, “Menurutmu, aku sanggup melakukannya?” Strappetti lah yang mendorong dan meyakinkan Paus untuk tampil di hadapan umat. Seusai misa, Paus bahkan turun ke lapangan dengan popemobile dan menyapa umat, termasuk anak-anak, dalam momen yang menjadi perjumpaan terakhirnya secara langsung.
Sambil menahan lelah, Paus Fransiskus menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada Strappetti.
“Terima kasih telah membawaku kembali ke Lapangan,” ucapnya—yang kemudian dikenal sebagai salah satu kata-kata terakhirnya sebelum meninggal dunia.
Hubungan Dekat Paus dan Perawatnya
Strappetti bukan hanya seorang perawat, tetapi juga sosok penting yang pernah menyelamatkan hidup Paus dengan menyarankan operasi usus besar. Pada 2022, Paus bahkan mengangkatnya secara resmi sebagai asisten kesehatan pribadi.
Selama masa rawat inap di Rumah Sakit Gemelli dan masa pemulihan di Casa Santa Marta, Strappetti selalu mendampingi Paus tanpa henti selama 38 hari.
Jam-Jam Terakhir Paus Fransiskus
Setelah misa Paskah, Paus beristirahat dan menikmati makan malam terakhirnya dengan tenang. Namun, pada Senin pagi sekitar pukul 05.30 WIB, kondisinya menurun drastis. Dalam situasi mendesak itu, Paus masih sempat melambaikan tangan ke arah Strappetti, sebagai isyarat perpisahan, lalu jatuh koma.
Pukul 07.35 pagi, Paus Fransiskus menghembuskan napas terakhir di Casa Santa Marta. Berdasarkan sertifikat kematian yang dirilis Vatikan, beliau wafat akibat stroke yang menyebabkan koma dan serangan jantung yang tak bisa dipulihkan.
Pemakaman Paus
Pemakaman Paus Fransiskus dijadwalkan akan dilangsungkan Sabtu (26/4) di Lapangan Santo Petrus, tempat ia terakhir kali menyapa umatnya. Ucapan terakhirnya yang penuh syukur dan keteguhan meninggalkan kenangan mendalam bagi jutaan umat Katolik di seluruh dunia.