Mediapasti.com – Pernyataan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin yang menyebut bahwa orang dengan gaji Rp15 juta lebih sehat dan pintar dibandingkan yang bergaji Rp5 juta memicu kontroversi dan kritik tajam di media sosial. Dalam sebuah diskusi bertajuk “Double Check” di Jakarta, Budi menyatakan bahwa pendapatan tinggi hanya dapat dicapai oleh individu yang sehat dan cerdas, serta menambahkan bahwa Indonesia belum dapat disebut negara maju jika rata-rata pendapatan warganya masih di bawah Rp15 juta per bulan .
Pernyataan ini menuai reaksi negatif dari netizen yang menilai komentar tersebut tidak sensitif terhadap realitas sosial dan ekonomi masyarakat. Beberapa pengguna media sosial menyindir bahwa banyak orang dengan gaji tinggi tidak selalu menunjukkan tingkat kecerdasan atau kesehatan yang lebih baik. Salah satu komentar menyebutkan, “Tapi banyak juga yang gaji di atas 15 juta nggak pinter pak, malah kerjaannya tidur waktu rapat” .
Kritik juga datang dari kalangan legislatif. Wakil Ketua Komisi IX DPR, Yahya Zaini, menegaskan bahwa tidak otomatis orang dengan gaji lebih tinggi lebih sehat dan pintar. Ia meminta Menkes untuk lebih berhati-hati dalam membuat pernyataan agar tidak menimbulkan keresahan di publik .
Menkes Budi menjelaskan bahwa pernyataannya bertujuan untuk menekankan pentingnya kesehatan dan pendidikan dalam meningkatkan produktivitas dan pendapatan masyarakat. Ia juga menyatakan bahwa tugas Kementerian Kesehatan adalah menjaga masyarakat tetap sehat, bukan hanya mengobati yang sakit .
