Situs PeduliLindungi Dialihkan ke Laman Judi Online, Kemenkes: Bukan Tanggung Jawab Kami Lagi

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email
X
Threads
Pinterest
Telegram

Mediapasti.com – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menegaskan bahwa pihaknya sudah tidak lagi mengelola aplikasi PeduliLindungi sejak Maret 2023.

Hal ini disampaikan menyusul kabar bahwa situs PeduliLindungi dialihkan ke laman judi online dan diduga mengalami peretasan.

“Sejak PeduliLindungi berubah menjadi SatuSehat pada Maret 2023, seluruh pengelolaan (termasuk keamanan dan website) tidak lagi berada di bawah Kemenkes, tetapi sudah dikelola oleh pihak lain,” ujar Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenkes, Aji Muhawarman, dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (20/5/2025).

Website PeduliLindungi Tidak Resmi, Masyarakat Diminta Waspada

Aji menjelaskan bahwa domain resmi milik Kemenkes saat ini adalah satusehat.kemkes.go.id, sedangkan website PeduliLindungi tidak lagi digunakan secara resmi dan bukan bagian dari sistem yang dikelola Kemenkes.

“Kami mengimbau masyarakat untuk tidak memasukkan data pribadi ke situs yang mengatasnamakan PeduliLindungi, karena sekarang platform resmi yang dikelola Kemenkes adalah SatuSehat,” tegasnya.

Pengelolaan situs PeduliLindungi kini berada di bawah pengawasan pihak lain, yang menurut informasi, ditangani oleh Telkom.

Meski demikian, belum ada konfirmasi lebih lanjut dari pihak Telkom terkait dugaan peretasan tersebut.

Transformasi PeduliLindungi Menjadi SatuSehat

PeduliLindungi sebelumnya merupakan aplikasi utama pemerintah dalam memantau mobilitas masyarakat selama pandemi COVID-19.

Aplikasi ini digunakan untuk pelacakan kontak, status vaksinasi, dan akses masuk ke ruang publik.

Namun, sejak Maret 2023, aplikasi ini diubah menjadi SatuSehat Mobile, yang kini berfungsi sebagai platform integrasi data kesehatan masyarakat.

Melalui SatuSehat, data individu dari berbagai fasilitas layanan kesehatan dapat diakses secara terintegrasi, sesuai dengan visi digitalisasi layanan kesehatan Indonesia.

Saat ini, situs tersebut sudah kembali normal, tetapi peristiwa ini menjadi peringatan akan pentingnya pengelolaan domain digital yang aman dan transparan.

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email
X
Threads
Pinterest
Telegram

Tinggalkan Balasan

Ikuti Kami :

Berita Serupa

Berita Terbaru

Twitter Kami

Load More

Tag Berita