Mediapasti.com – Warga Bekasi dan Depok dikejutkan oleh cuaca yang tak biasa. Suhu terasa lebih sejuk, bahkan berkabut sejak pagi hari—kondisi yang lebih identik dengan kawasan dataran tinggi seperti Puncak, Bogor.
“Bentar, ini Bekasi atau Puncak? Berkabut! Buset, Bekasi rasa Puncak ini,” tulis salah satu warga, Reza, di media sosial, menggambarkan suasana pagi yang tidak seperti biasanya.
Menanggapi fenomena ini, Deputi Meteorologi BMKG Guswanto menjelaskan bahwa kondisi tersebut terjadi akibat kombinasi curah hujan sebelumnya, kelembapan udara yang tinggi, dan pergerakan angin ringan.
“Cuaca sejuk dan berkabut di dataran rendah seperti Bekasi dan Depok dipengaruhi oleh kelembapan tinggi, suhu rendah setelah hujan, serta angin yang lambat,” kata Guswanto saat dikonfirmasi.
BMKG mencatat bahwa suhu udara di wilayah Depok malam hari berkisar antara 23–24 derajat Celsius, dengan kelembapan udara mendekati maksimum. Kondisi inilah yang memungkinkan kabut tipis muncul di pagi dan malam hari.
Bukan Anomali
Meski dianggap langka, BMKG menegaskan bahwa fenomena seperti ini masih tergolong normal dalam dinamika cuaca di wilayah tropis, terutama saat memasuki puncak musim hujan atau transisi musim.
Imbauan Waspada
BMKG mengimbau warga agar tetap waspada terhadap potensi gangguan cuaca seperti kabut pagi yang bisa mengganggu jarak pandang pengendara, serta kemungkinan hujan ringan di malam hari. Mereka juga mengingatkan pentingnya memantau prakiraan cuaca harian, khususnya di wilayah padat aktivitas seperti Jabodetabek.