Fakta Arteria Dahlan Minta Jaksa Agung Copot Kajati yang Berbicara Bahasa Sunda

You are currently viewing Fakta Arteria Dahlan Minta Jaksa Agung Copot Kajati yang Berbicara  Bahasa Sunda

MEDIAPASTI.COM-Anggota Komisi III DPR Arteria Dahlan meminta Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin agar mengganti seorang kepala kejaksaan tinggi (kajati) yang berbicara bahasa Sunda saat rapat.

Namun, pernyataannya itu banyak menuai polemik dari berbagai pihak. Politikus Partai Demokrasi Perjuangan (PDIP) itu kini berdalih bahwa permintaannya itu untuk membantu institusi kejaksaan.

Dedi Mulyadi Angkat Bicara

Terkait dengan pernyataan Arteria, anggota DPR RI Dedi Mulyadi pun angkat bicara.

Dedi mengungkapkan, penggunanaan bahasa daerah dalam kegiatan rapat adalah sesuatu yang wajar dan tak ada salahnya.

“Jadi kalau Kajati terima suap saya setuju untuk dipecat, tapi kalau pimpin rapat pakai bahasa Sunda apa salahnya?,” kata Dedi Mulyadi dalam keterangannya.

Dedi mengaku sering menggunakan bahasa Sunda saat rapat bersama pe- jabat. Menurutnya tak masalah jika pakai bahasa daerah manapun selama bisa dipahami oleh peserta rapat atau acara yang kita pimpin.

Justru, Dedi mempertanyakan orang-orang yang kerap berbahasa asing saat rapat atau keseharian.

Penjelasan Arteria Dahla

Usai pernyataannya dikritik banyak pihak, anggota Komisi III DPR Arteria Dahlan berdalih bahwa permintaannya itu untuk membantu institusi kejaksaan.

“Saya berusaha membantu institusi kejaksaan dan jaksa agung bahwa tidak ada Sunda Empire bahwa sekalipun ada orang bersuku Sunda menduduki jabatan strategis, itu karena mereka punya kompetensi, kapasitas dan kualitas bukan yang lain,” ujar Arteria kepada wartawan, Rabu (19/1/2022).

Dia menginginkan para pejabat pemerintah untuk bekerja profesional tanpa harus mempertontonkan kedekatan antara satu dengan lainnya.

Dengan alasan itu, Arteria sangat kesal dengan seorang kajati yang menggunakan bahasa sunda saat rapat.

Baca Juga :   Ratusan CPNS Mendadak Mundur

Tinggalkan Balasan