Mediapasti.com – Banyak pihak yang menyoroti kinerja Wasit Shen Yinhao dalam memimpin pertandingan Timnas U-23 Indonesia melawan Uzbekistan di perempat final Piala Asia U-23 2024 pada 29 April 2024.
Berikut beberapa keputusan kontroversial yang dianggap merugikan Timnas Indonesia:
1. Anulir Gol Ferarri: Gol penentu kemenangan Uzbekistan dicetak oleh Islombek Karimov pada menit ke-62. Namun, sebelum gol tersebut, Muhammad Ferarri berhasil mencetak gol untuk Indonesia yang dianulir oleh Wasit Shen Yinhao karena dianggap offside.
Banyak tayangan ulang menunjukkan bahwa Ferarri dalam posisi onside saat gol tersebut tercipta. Keputusan ini pun menuai banyak kritik dari para pecinta sepak bola Indonesia.
2. Tidak Diberikan Penalti untuk Witan Sulaeman: Di babak pertama, Witan Sulaeman dilanggar di kotak penalti Uzbekistan. Namun, Wasit Shen Yinhao tidak memberikan penalti untuk Indonesia. Keputusan ini pun dianggap janggal oleh banyak pihak.
3. Kartu Kuning untuk Pemain Indonesia: Selain itu, Wasit Shen Yinhao juga dianggap banyak mengeluarkan kartu kuning tidak perlu untuk pemain Indonesia. Hal ini membuat para pemain Indonesia bermain dengan hati-hati dan mengurungkan niat untuk melakukan tekel.
4. Perbedaan Keputusan dengan VAR: Dalam beberapa kesempatan, keputusan Wasit Shen Yinhao juga terlihat berbeda dengan keputusan VAR. Hal ini pun semakin menimbulkan kecurigaan bahwa sang wasit tidak menggunakan VAR dengan benar.
Keputusan-keputusan kontroversial Wasit Shen Yinhao ini berdampak pada hasil akhir pertandingan. Timnas U-23 Indonesia harus mengakui kekalahan 0-2 dari Uzbekistan dan gagal melaju ke semifinal Piala Asia U-23 2024.
Banyak pihak yang kecewa dengan kinerja Wasit Shen Yinhao. PSSI pun telah melayangkan protes resmi kepada AFC terkait kinerja sang wasit.
Di media sosial, banyak netizen Indonesia yang mengecam Wasit Shen Yinhao dan menyebutnya telah “merampok” Timnas U-23 Indonesia.