Mediapasti.com – Bintang Liverpool, Diogo Jota, meninggal dunia dalam kecelakaan tragis pada Kamis, 3 Juli 2025, di Sanabria, Zamora, Spanyol.
Jota tewas bersama adiknya, Andre Silva, setelah mobil Lamborghini yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan parah dan terbakar di kilometer 65 jalan tol A-52.
Menurut laporan media lokal dan konfirmasi dari otoritas darurat Castilla y León, kendaraan yang dikemudikan Jota diduga mengalami pecah ban saat menyalip, lalu kehilangan kendali, keluar jalur, dan menghantam pembatas jalan.
Benturan tersebut memicu kebakaran hebat yang melalap seluruh bagian mobil. Tim penyelamat yang tiba di lokasi tidak dapat menyelamatkan nyawa kedua korban.
“Kami menerima laporan kecelakaan dan kebakaran kendaraan di KM 65 A-52, dekat Cernadilla, Zamora,” bunyi pernyataan dari tim layanan darurat, dikutip dari Daily Mail.
Sosok Andre Silva dan Karier Jota di Liverpool
Andre Silva, adik Jota, diketahui merupakan pemain sepak bola yang bermain untuk klub asal Portugal, FC Penafiel, yang berkompetisi di Liga 2 Portugal.
Meski belum setenar sang kakak, Andre disebut memiliki potensi besar dalam dunia sepak bola profesional.
Sementara itu, Diogo Jota lahir di Porto, Portugal, pada 4 Desember 1996.
Ia bergabung dengan Liverpool pada tahun 2020 setelah sebelumnya bermain untuk Wolverhampton Wanderers dan FC Porto.
Dalam lima tahun kariernya bersama The Reds, Jota tampil sebanyak 182 kali, mencetak 65 gol, memberikan 26 assist, dan meraih tiga trofi utama:
- Premier League 2024–2025
- FA Cup 2021–2022
- Carabao Cup 2021–2022
Liverpool Pensiunkan Nomor 20 Sebagai Bentuk Penghormatan
Kematian mendadak Jota mengejutkan komunitas sepak bola dunia. Sebagai bentuk penghormatan, Liverpool FC resmi memensiunkan nomor punggung 20, yang dikenakan Jota sejak awal kedatangannya di Anfield.
Keputusan ini mendapat dukungan luas dari para penggemar.
“Diogo Jota memenangkan gelar ke-20 Liverpool sambil mengenakan nomor #20. Pensiunkan nomor tersebut,” tulis seorang penggemar di media sosial.
Banyak yang menganggap nomor 20 sebagai angka bersejarah, terutama karena Liverpool meraih trofi Liga Inggris ke-20 musim lalu saat Jota mengenakan nomor tersebut.
Para suporter menilai tidak pantas jika nomor itu digunakan kembali, mengingat jasa besar sang pemain dan cara tragis kepergiannya.